VPN PREMIUM GRATIS
Perintah Dasar di CentOS
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :
ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.
more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.
cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri
mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp
mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :
#ls -l /home/adje | more
grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :
# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh :
Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah :
#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :
#ls -lR /home/adje >> isi-etc
Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :
#sort < contoh.txt
Perintah-perintah di atas adalah perintah-perintah yang sering digunakan dalam Linux atau UNIX. Bila anda masih merasa kesulitan silakan baca manual-nya terlebih dahulu. Karena membaca manual itu sangat penting bila kita sering meng-oprek Linux atau UNIX. Dari manual itu kita bisa mendapat solusi dari masalah yang kita hadapi
Perintah Dasar Linux dan sering dipergunakan
Perintah | Keterangan
---------------------------------------------------------------------------------
any_command --help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian
perintah. "--help" sama dengan perintah pada
DOS "/h".
----------------------------------------------------------------------------------
ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linu
x perintah "dir" hanya berupa alias dari perin-
tah "ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering di-
buatkan alias "ls --color", agar pada waktu di
"ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-
filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
---------------------------------------------------------------------------------
ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif be
serta file hidden, lalu ditampilkan layar per-
layar.
-----------------------------------------------------------------------------------
cd (directory) Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama di
rektori akan menghantarkan anda ke home direktor.
Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori
sebelumnya.
---------------------------------------------------------------------------------
cp (source destination) Mengopi suatu file.
---------------------------------------------------------------------------------
mcopy source destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .
Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis
: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat
....
---------------------------------------------------------------------------------
mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file
---------------------------------------------------------------------------------
ln -s source destination Membuat Simbolic Links,
contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X,
membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
-----------------------------------------------------------------------------------
rm files Menghapus file
-----------------------------------------------------------------------------------
mkdir directory Membuat direktori baru
-----------------------------------------------------------------------------------
rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong
----------------------------------------------------------------------------------
rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda
login sebagai root, karena root dengan mudah
dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan
perintah di atas, tidak ada perintah untuk un-
delete di Linux (belum)
-----------------------------------------------------------------------------------
more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan
perintah more, maka isi file tersebut ditampil-
kan layar per layar.
-----------------------------------------------------------------------------------
less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan
tombol "q" apabila ingin keluar,pico filename
Edit suatu text file.
-----------------------------------------------------------------------------------
pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktif
kan fungsi word wrap, sangat berguna untuk meng-
edit file seperti /etc/fstab.
----------------------------------------------------------------------------------
lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text
mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-
kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya mengingin-
kan suatu artikel tanpa image.
----------------------------------------------------------------------------------
tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncomp
ress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk me
letakkannya direktori yg diinginkan tambahkan
option -C direktori,
contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt
(meletakkan file tersebut di direktori /opt
-----------------------------------------------------------------------------------
tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkom-
press (*.tar).
-----------------------------------------------------------------------------------
gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z).
dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress)
jika anda menginginkan mengompress file.
----------------------------------------------------------------------------------
bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)
dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file
yang besar.
----------------------------------------------------------------------------------
unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) deng-
an utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip
for DOS.
-----------------------------------------------------------------------------------
find / -name "filename" Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai de
ngan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja
berisi wildcard (*,?).
-----------------------------------------------------------------------------------
locate filename Mencari file dengan string "filename". Sangat mu
dah dan cepat dari perintah di atas.
-----------------------------------------------------------------------------------
pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan
menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.
Atau anda bisa pakai email yang sangat customize
yaitu "mutt",
-----------------------------------------------------------------------------------
talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg se
dang login pada mesin kita (atau gunakan "talk
username1@machinename" untuk berbicara dengan
komputer lain) . Untuk menerima undangan perca
kapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang
mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dira
sakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta
"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan guna
kan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat
siapa user yang mengganggu tersebut.
-----------------------------------------------------------------------------------
mc Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah
maksudnya "Midnight Commander" sebagai file
manager, cepat dan bagus.
-----------------------------------------------------------------------------------
telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer la
in dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan
nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan
mendapatkan prompt login name dari mesin terse-
but, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga
harus punya account di mesin remote tersebut.
Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer
lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan
mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap
yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan
password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet
untuk mengakses mesin secara remote.
-----------------------------------------------------------------------------------
rlogin server (=remote login) Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda terse-
but telah dipakai, maka anda akan mendapatkan
pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak
aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh
server (=remote shell) Jalan lain untuk menghu-
bungkan anda ke remote machine. Apabila login
name/password anda sedang dipakai di remote
mesin tsb, maka password anda tidak akan berla-
ku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp
server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna un-
tuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga
tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh seba-
gai gantinya.
----------------------------------------------------------------------------------
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti
"Procomm/Hyperterminal for Linux").
----------------------------------------------------------------------------------
./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang
mana tidak terdapat pada PATH anda
------------------------------------------------------------------------------------
xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows
manager).
-----------------------------------------------------------------------------------
startx Menjalankan X-window server dan meload default
windows manager. Sama seperti perintah "win"
under DOS dengan Win3.1
-----------------------------------------------------------------------------------
startx -- :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada
display 1 (default menggunakan display 0).
Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal
secara bersamaan, untuk pindah antar GUI
gunakan , , etc,
tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
-----------------------------------------------------------------------------------
x-term (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal.
Untuk keluar ketikkan "exit"
-----------------------------------------------------------------------------------
xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti
games-games lama .....
----------------------------------------------------------------------------------
gimp (pada X terminal) Program image editor yang
sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photo-
shop, yang membedakan adalah program ini gratis.
----------------------------------------------------------------------------------
netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi
pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai
versi 4.7
----------------------------------------------------------------------------------
netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada me-
sin yang aktif dan menampilkan outputnya pada me
sin yang bernama "host" display 0 screen 0. And
harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk
menampilkannya pada mesin "host" dengan perintah
"xhost"
-----------------------------------------------------------------------------------
shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya diguna-
kan untuk remote shutdown. Gunakan
untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan
oleh user).
-----------------------------------------------------------------------------------
halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin.
Lebih simple dari perintah di atas.
-----------------------------------------------------------------------------------
man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages
(help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu
tekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "in
fo topic" Manual pages dapat dibaca dilhat de-
ngan cara "any_command --help".
-----------------------------------------------------------------------------------
apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
-----------------------------------------------------------------------------------
pwd Melihat direktori kerja saat ini
-----------------------------------------------------------------------------------
hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda
sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"
(sebagai root) untuk merubah nama host dari
mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
-----------------------------------------------------------------------------------
whoami Mencetak login name anda
-----------------------------------------------------------------------------------
id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
-----------------------------------------------------------------------------------
date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada
komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke
2000-12-31 23:57 dengan perintah;
date 123123572000
-----------------------------------------------------------------------------------
time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyele-
saian suatu proses + info lainnya. Jangan dibin-
gungkan dengan perintah "date"
-----------------------------------------------------------------------------------
who Melihat user yang login pada komputer kita.
-----------------------------------------------------------------------------------
rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda.
Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan,
jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
-----------------------------------------------------------------------------------
finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger
root
-----------------------------------------------------------------------------------
last Melihat user sebelumnya yang telah login di kom-
puter.
-----------------------------------------------------------------------------------
uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh se-
seorang, terhitung proses reboot terakhir.
-----------------------------------------------------------------------------------
ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
-----------------------------------------------------------------------------------
ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan,
walaupun tanpa terminal control, juga ditampil-
kan nama dari user untuk setiap proses.
-----------------------------------------------------------------------------------
top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan
penggunaan cpu.
-----------------------------------------------------------------------------------
uname -a Informasi system kernel anda
-----------------------------------------------------------------------------------
free Informasi memory (dalam kilobytes).
-----------------------------------------------------------------------------------
df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk
pada seluruh system (in human-readable form)
-----------------------------------------------------------------------------------
du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian
disk untuk setiap direktori, dimulai dari root
(in human legible form).
-----------------------------------------------------------------------------------
cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang
bukan merupakan file nyata (not real files).
-----------------------------------------------------------------------------------
cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.
-----------------------------------------------------------------------------------
cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.
-----------------------------------------------------------------------------------
cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.
-----------------------------------------------------------------------------------
cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup
-----------------------------------------------------------------------------------
lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang
telah di load.
-----------------------------------------------------------------------------------
set Melihat environment dari user yang aktif
-----------------------------------------------------------------------------------
echo $PATH Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini
dapat digunakan untuk menampilkan variabel
environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk
melihat environmen secara penuh.
-----------------------------------------------------------------------------------
dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
(menampilkan file: /var/log/dmesg).
-----------------------------------------------------------------------------------
clear Membersihkan layar.
-----------------------------------------------------------------------------------
adduser Menambah pengguna.
Membuat Bootable dengan Flashdisk
Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini banyak sekali di tawarkan notebook dengan harga yang murah dan juga sangat mobile tetapi banyak juga notebook skarang ini yang tidak dilengkapi dengan CD / DVD R/RW sehingga kita kesulitan untuk meng-Install ulang notebook kita.
Windows tidak selalu bisa memformat USB dan membuatnya Bootable. WinImage merupakan merupakan utility yang bisa kita gunakan , WinImage merupakan aplikasi shareware yang memungkinkan kita untuk mentransfer file ISO image ke perangkat USB. Berikut adalah cara peng-installasian utility tersebut :
1. Klik ganda file instalasi, lalu pada kotak dialog klik next.
2. Pada halaman Registrasi , kosongkan saja bagian name dan registration code, lalu klik next.
3. Centang I accept the License Agreemant, lalu klik next.
4. Pada select Destination Folder, kita bisa mendapatkan hasil instalasi kita dengan mengklik Browse, lalu klik next.
5. Centang untuk menginstal shortcut di desktop dan start menu, lalu klik next.
6. klik next untuk melakukan instalasi. Tunggu hingga proses instalasi sampai 100% lalu klik next.
7. Klik finish.
Masukan USB ke salah satu slot USB pada notebook, kemudian jalankan WinImage yang telah kita install untuk men-transfer boot file dengan cara berikut ini.
1. Pada menu file pilih Open.
2. Cari file boot kemudian klik Open.
3. Pada menu Disk, klik drive USB kita
4. Buka kembali menu Disk, lalu klik Write Disk atau tekan [ CTR+W ].
5. Tunggu hingga proses sampai selesai.
6. Pastikan tidak ada yang penting karena semua file yang terdapat pada USB akan terhapus.
USB anda sekarang sudah menjadi bootable disk, sehingga biarkan tercolok pada notebook anda dan restart. Untuk utility diatas anda bisa mendapatkannya di sini. Selamat mencoba
Fungsi Pada Menu BIOS
•Time and date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada system BIOS.
•Floppy Drive A and floppy Drive B
Menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.
•Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.
•Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk system.
•Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.
•Secondary slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2
BIOS Features Setup
•1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca.
•2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
•3rd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan
•4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st , 2nd dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan
•Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device yang pertama saja.
•S.M.A.R.T for Harddisk
Pilihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karna kesalahan suatu proses.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Quick Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•System Boot Up Num Lock
Pilihan “on” untuk memerintahkan lampu num lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihan “off” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Floppy Drive Seek at Boot
Pilihan “enable’ untuk memerintahkan sistem agar mencari pada pada floppy disk pada saat mem-boot komputer.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Password Checking
Pilihan “setup” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus melalui setup.
Pilihan “always” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer.
•Cache Memory
Pilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan.
Pilihan “both” berarti L1 dan L2 digunakan.
Pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.
•System Bios Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menentukan lokaasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi.
Pilihan “disable” untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS mengunakan bayangan dan tidak tersembunyi.
• OS Selector for DRAM>64
Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64 MB.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Chipset Features Setup
• Virus Warning
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinya
Pilihan “disable” untuk mencegah komputer agar tidak mendeteksi keberadaan virus.
• Enable Burst Cycle
Pilihan “enable” untuk menggunakan read and write burst pada memori.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Cache Timing
Pilihan “enable” untuk meningkatkan waktu penggunaan cache.
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan cache.
• DRAM Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DRAM
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan DRAM.
• Enhance VGA Performance
Pilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGA
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• IDE Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.
Pilihan “standart” untuk menstandarkan waktu penggunaan IDE standart.
Power Managemant Setup
• Advanced Power Managemant
Pilihan “enable” berarti sistem akan menggunakan power management.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Video Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Harddisk Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti harddisk akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Standby Time Out
Pilihan “1-15M’ adalah jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
PNP/PCI Konfiguration
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.
Load Setup Default
Pilihan ini digunakan untuk memakai atau memanggil standart setup yang dimiliki oleh BIOS.
Integrated Peripherals
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada motherboard (IRQ6)
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini
• Serial Port 1
Pilihan “COM1” beerarti komputer akan menggunakan COM1/3F8 untuk serial port (IRQ4)
Pilihan “COM3) berarti komputer akan menggunakan COM3/3E8 untuk serial port (IRQ4)
• Serial Port 2
Pilihan “COM2” berarti komputer akan menggunakan COM2/2F8 untuk serial port (IRQ3)
Pilihan “COM4” berarti komputer akan menggunakan COM4/2E8 untuk sserial port (IRQ3)
• Parallel Port
Pilihan “LPT1” berarti komputer akan menggunakan LPT1/378 untuk paralel port.
Pilihan “LPT2” berarti komputer akan menggunakan LPT2/278 untuk paralel port.
Pilihan “LPT3” berarti komputer akan menggunakan LPT3/3B8 untuk paralel port
.
• Parallel Port IRQ
Pilihan “auto” berarti parallel port akan mendeteksi IRQ yang akan digunakan.
Pilihan “IRQ5” berarti parallel port akan menggunakan IRQ5.
Pilihan “IRQ7” berarti parallel port akan menggunakan IRQ7.
Password Setting
Menu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci si pemakai.
IDE Harddisk Detection
Menu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut parameternya, seperti kapasitas, landing zone, jumlah sector, jumlah silinder, dan mode harddisk.
Save and Exit Setup
Pilihan ini untuk menyimpan semua hasil setup BIOS dan keluar dari menu setup BIOS
Exit Without Saving
Pilihan ini untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa menyimpan hasil setup BIOS