Latest Updates
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan

Memperbaiki NTDLR MISSING

halo sobat semua, kali ini saya akan membahas bagaimana memperbaiki NTDLR mising pada OS windows, terkadang sering sekali kita mengalami ntdlr mising pada os yg kita gunakan dan hal tersebut juga sangat merepotkan untuk itu saya membuat tutorial ini jadi sobat semua tidak perlu langsung untuk install ulang os  pc / laptop sobat dan bisa menggunakan cara ini terlebih dahulu untuk menghemat waktu sobat, okeh kita langsung saja penyelesaian nya

Pilih windows yang terinstall dengan menekan tombol "1" ( Jika windows yang terinstall hanya satu) kemudian tekan  enter.
Jika diminta memasukkan password administrator, masukkan password administrator dan tekan enter (Jika tidak ada passwordnya langsung saja tekan enter).
Copy file ntldr dan ntdetect.com dari CDrom ke system windows anda dengan cara memberikan perintah seperti dibawah ini :

COPY F:\i386\NTLDR C:
COPY F:\i386\NTDETECT.COM C:

catatan: F pada kalimat diatas adalah nama drive cdrom dikomputer.
Setiap computer bisa berbeda-beda. Jika cdrom dikomputer anda berada pada drive D, maka penulisannya menjadi COPY D:\i386\NTLDR C:
Sedangkan, C adalah directory dimana system operasi windows terinstall.

Untuk keluar dari jendela recovery console, ketikkan EXIT kemudian tekan enter
Setelah semua file selesai dicopy ke file system, ambil cd windows anda dan restart computer. (Atur kembali agar windows booting melalui harddisk)
selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya guys


Menghapus Windows old

halo sobat bloger semua pengunjung setia blog ini, kali ini saya akan menulis mengenai windows 10, iya walaupun windows 10 ini memiliki tampulanlan sama seperti windows 8 namun menurut saya windows 10 jauh lebih baik dari windows sebelumnya yaitu windows 8.
namun ada beberpa hal yang mungkin menjadi masalah salah satunya adalah jika kita upgrade windows dari windows 8/windows 7 ke windows 10 maka akan selalu membuat folder windows old. ya walaupun bukan masalah yang besar namun dengan adanya windows old ini mempengaruhi dari size hdd kita,gimana tidak mempengaruhi size drive kita toh lumayan besar bisa sampai 20 gb besarnya lumayan membuang size drive kita bukan,untuk sobat yang ingin menghapus windows old ini sebelumnya sobat mesti yakin dahulu menghapusnya karna windows old ini adalah file recovery sistem windows kita yang sebelumnya, misalkan sobat setelah upgrade ke windows 10 dan ternyata sobat kurang srek dengan windows 10 dan masih senang dengan windows versi sebelumnya sobat bisa mengembalikan ke settingan semua yaitu windows versi sebelum sobat upgrade namun jika sobat menghapus windows old ini maka akan ber-efek sobat tidak akan bisa merecovery atau mengembalikan ke versi sebelumnya.
 jika sobat sudah benar yakin,sekarang kita lanjutkan tahapannya untuk menghapus windows old tersebut, berikut adalah tahapan untuk menghapus windows old :

1. klik icon folder pada taskbar /tekan ctrl+E
2.klik kanan pada drive c kemudian pilih properti
3. pada tab general klik disk cleanup dan tunggu prosessnya hingga selesai
4. klik cleap up  system files kemudian klik ok
5. di bagian ini sobat hanya perlu bertanda ceklist pada previous windows installation(s) selebihnya di uncek  kemudian klik ok dan tunggu hingga proses selesai maka windows old akan terhapus dan sobat dapat menghemat size drive sobat.

berikut saya sertakan video cara penghapusan windows old tapi harap maklum jika video tersebut tidak sampai selesai  dalam proses terakhir karna memakan waktu yang lumayan lama.  semoga tutorial dan video ini dapat bermanfaat.



mengatasi huruf @ ketukar dengan tanda petik

halo sobat bloger semua sudah lama saya tidak menulis di blog, kali ini saya akan menulis bagaimana  mengatasi permasalah huruf @ yang tertukar dengan tanda " pada windows 8.
oke sobat kita langsung saja bagaimana cara mengatasinya. berikut adalah langkah mengatasinya
 pertama masuklah ke control panel windows anda kemudian pilihlah add a language seperti gambar di bawah ini.
kemudian pilih add a language bahasa jangan lupa untuk memilih bahasa english (US) seperti di bawah ini


jika di windows anda muncul seperti gambar di bawah ini  maka download dan install bahasanya terlebih dahulu kemudian tunggulah hingga proses download dan instalasi bahasanya selesai dan jangan lupa untuk save dan juga membuat bahasa trsebut menjadi default pada windows 8 anda.


selamat mencoba tips nyaa ya sobar blogger have you nice day

Installasi squid proxy di window


  Download versi terakhir squid untuk Windows dari situs resmi disini
     Install seperti biasa file installer squid yang baru anda download di atas. Setelah langkah installasi squid selesai anda jangan heran di Start Menu > All Program tidak terindeks Aplikasi Squid ini. Direktori Squid default ada di c:\squid dan di dalam folder squid itu sendiri ada subfolder : 
    bin, docs, etc, libexec, sbin, share, system32, var. Lakukan backup file squid.conf, contoh dengan cara berikut :
    copy pastekan squid.conf lalu rename/namai menjadi squid.conf.asli dalam 1 folder tersebut supaya lebih gampang kalau ada apa-apa maka tinggal hapus squid.conf lalu namai squid.conf.asli menjadi squid.conf dan restart komputer.
    Tidak seperti kebanyakan seting software di Windows hanya cukup dengan klak-klik, cecklist/uncheck opsi yang ada maka langsung berjalan.

    Pada squid di windows untuk mengkonfigurasi harus mengedit file squid.conf barulah squid bisa berjalan, namun jika kalian kurang familiar dengan squid maka anda tinggal samakan isi squid.conf di sistem Windows anda dengan punya saya di bawah ini yang sudah berjalan dan sederhana :

    #    WELCOME TO SQUID 2.7.STABLE8
    acl all src all
    acl manager proto cache_object
    acl localhost src 127.0.0.1/32
    acl to_localhost dst 127.0.0.0/8 0.0.0.0/32
    acl localnet src 10.0.0.0/8    # RFC1918 possible internal network
    acl localnet src 172.16.0.0/12    # RFC1918 possible internal network
    acl localnet src 192.168.0.0/16    # RFC1918 possible internal network
    acl husen src 192.168.1.0/32    #SESUAIKAN DGN LOKAL ANDA
    acl SSL_ports port 443
    acl Safe_ports port 80        # http
    acl Safe_ports port 21        # ftp
    acl Safe_ports port 443        # https
    acl Safe_ports port 70        # gopher
    acl Safe_ports port 210        # wais
    acl Safe_ports port 1025-65535    # unregistered ports
    acl Safe_ports port 280        # http-mgmt
    acl Safe_ports port 488        # gss-http
    acl Safe_ports port 591        # filemaker
    acl Safe_ports port 777        # multiling http
    acl CONNECT method CONNECT
    http_access allow manager localhost
    http_access allow husen
    http_access deny manager
    http_access deny !Safe_ports
    http_access deny CONNECT !SSL_ports
    http_access allow localnet
    http_access deny all
    icp_access allow localnet
    icp_access deny all
    http_port 3128      # port squid
    hierarchy_stoplist cgi-bin ?
    cache_mem 8 MB
    maximum_object_size_in_memory 32 KB
    memory_replacement_policy lru
    cache_replacement_policy lru
    cache_dir ufs c:/squid/var/cache 500 24 256
    cache_swap_low 90
    cache_swap_high 95
    access_log c:/squid/var/logs/access.log squid
    refresh_pattern ^ftp:        1440    20%    10080
    refresh_pattern ^gopher:    1440    0%    1440
    refresh_pattern -i (/cgi-bin/|\?) 0    0%    0
    refresh_pattern .        0    20%    4320
    quick_abort_pct 95
    cache_mgr webmaster

    Jika sudah di rasa pas dan tidak ada yang salah silahkan save dan tutup. Sekarang saat nya men-check apakah konfig kita file squid.conf ada yang salah, cara nya Buka command promp Windows kemudian ketikan, jika pas di Enter tidak ada apa berarti penulisan konfigurasi squid sudah benar :
    c:\squid\sbin\squid -k parse -n squid
    Sekarang saat nya membuat direktori cache squid, cara nya masih pada command promp Windows kemudian ketikan, tunggu hingga selesai :
    c:\squid\sbin\squid -z
    Masih pada Command Prompt, saatnya Install squid sebagai services dengan mengetikan seperti berikut:
    c:\squid\sbin\squid -i

     Tutup command prompt Windows, saat-nya mengaktifkan services squid dari services.msc. Cara nya Buka Run atau tekan logo Windows+R kemudian ketikan services.msc kemudian Enter. Cari services yang bernama squid lalu klik Start
    Selesai dan silahkan restart komputer untuk menerapkan perubahan.

Cara pakai nya manual ya, tinggal masuk ke option browser firefox misalnya, lalu masukan IP Komputer yang terinstall Squid dan Port nya..jika sama dengan di atas maka port nya adalah 3128.

block user Anonymous

sekedar untuk berjaga - jaga dari orang - orang yang tidak bertanggung jawab mengakses atau menyusup ke komputer kita trik kali ini  masih bermain dengan registry saya harap rekan-rekan semua jangan bosan ya hehehehe. coba banyang kan saja jika suatu hari komputer kita di susupi oleh orang tak di kenal dab banyak data-data penting kita yang di curi atau bahkan kompi kita di infeksikan virus oleh orang tersebut betapa ruginya bukan oleh karena itu servrequ akan membagi trik untuk mencagah hal itu terjadi berikut adalah langkah - langkahnya

sebelumnya masuk terlebih dahulu ke dalam editor registri kemudian pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\LSA
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama RestrictAnonymous.
Klik ganda RestrictAnonymous dan masukkan angka 1 pada Value Data.

kira-kira seperti itu semoga bermanfaat, selamat mencoba dan jangan pernah berhenti untuk berkreatifitas

Fungsi Pada Menu BIOS

Standart CMOS Setup
•Time and date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada system BIOS.

•Floppy Drive A and floppy Drive B
Menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.

•Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.

•Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk system.

•Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.

•Secondary slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2

BIOS Features Setup
•1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca.

•2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.

•3rd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan

•4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st , 2nd dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan

•Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device yang pertama saja.

•S.M.A.R.T for Harddisk
Pilihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karna kesalahan suatu proses.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•Quick Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•System Boot Up Num Lock
Pilihan “on” untuk memerintahkan lampu num lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihan “off” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•Floppy Drive Seek at Boot
Pilihan “enable’ untuk memerintahkan sistem agar mencari pada pada floppy disk pada saat mem-boot komputer.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•Password Checking

Pilihan “setup” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus melalui setup.
Pilihan “always” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer.

•Cache Memory
Pilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan.
Pilihan “both” berarti L1 dan L2 digunakan.
Pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.

•System Bios Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menentukan lokaasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi.
Pilihan “disable” untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS mengunakan bayangan dan tidak tersembunyi.

• OS Selector for DRAM>64
Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64 MB.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Chipset Features Setup

• Virus Warning
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinya
Pilihan “disable” untuk mencegah komputer agar tidak mendeteksi keberadaan virus.

• Enable Burst Cycle
Pilihan “enable” untuk menggunakan read and write burst pada memori.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Cache Timing
Pilihan “enable” untuk meningkatkan waktu penggunaan cache.
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan cache.

• DRAM Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DRAM
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan DRAM.

• Enhance VGA Performance
Pilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGA
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• IDE Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.
Pilihan “standart” untuk menstandarkan waktu penggunaan IDE standart.
Power Managemant Setup

• Advanced Power Managemant
Pilihan “enable” berarti sistem akan menggunakan power management.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Video Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Harddisk Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti harddisk akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Standby Time Out
Pilihan “1-15M’ adalah jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
PNP/PCI Konfiguration
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.
Load Setup Default
Pilihan ini digunakan untuk memakai atau memanggil standart setup yang dimiliki oleh BIOS.
Integrated Peripherals
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada motherboard (IRQ6)
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini

• Serial Port 1
Pilihan “COM1” beerarti komputer akan menggunakan COM1/3F8 untuk serial port (IRQ4)
Pilihan “COM3) berarti komputer akan menggunakan COM3/3E8 untuk serial port (IRQ4)

• Serial Port 2
Pilihan “COM2” berarti komputer akan menggunakan COM2/2F8 untuk serial port (IRQ3)
Pilihan “COM4” berarti komputer akan menggunakan COM4/2E8 untuk sserial port (IRQ3)

• Parallel Port
Pilihan “LPT1” berarti komputer akan menggunakan LPT1/378 untuk paralel port.
Pilihan “LPT2” berarti komputer akan menggunakan LPT2/278 untuk paralel port.
Pilihan “LPT3” berarti komputer akan menggunakan LPT3/3B8 untuk paralel port
.
• Parallel Port IRQ
Pilihan “auto” berarti parallel port akan mendeteksi IRQ yang akan digunakan.
Pilihan “IRQ5” berarti parallel port akan menggunakan IRQ5.
Pilihan “IRQ7” berarti parallel port akan menggunakan IRQ7.

Password Setting
Menu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci si pemakai.

IDE Harddisk Detection
Menu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut parameternya, seperti kapasitas, landing zone, jumlah sector, jumlah silinder, dan mode harddisk.

Save and Exit Setup
Pilihan ini untuk menyimpan semua hasil setup BIOS dan keluar dari menu setup BIOS
Exit Without Saving
Pilihan ini untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa menyimpan hasil setup BIOS

7 Tips Asyik Windows 7


Jakarta - Sudahkah mencoba Windows 7? Kuasai langkah-langkah cepat berkomputer dengan Windows 7, agar kinerja dengan sistem operasi yang masih uji coba itu bisa lebih mantap.

1. Agar Lagu MP3 tetap utuh

Windows 7 memiliki kelemahan di Windows Player 12 karena bug jahat yang dimilikinya. Bug ini otomatis akan menambahkan metadata yang hilang, termasuk album art. Masalahnya hal ini bisa mengakibatkan file tersebut tidak utuh lagi.

Untuk memperbaikinya, install updatenya dari situs Microsoft.

2. Klik Kanan yang Makin Sakti

  • Klik kanan pada bagian kosong di desktop untuk mengatur resolusi layar, jadi tak perlu melalui display setting dulu.
  • Klik kanan pada ikon Explore di taskbar, untuk mengakses folder sistem yang umum digunakan seperti Documents, Pictures, dan lainnya dengan lebih cepat.
  • Sedangkan bila tidak ingin menggunakan Internet Explorer dan ingin memindahkannya dari taksbar, klik kanan saja pada ikon IE, lalu pilih "Unpin this program from the taskbar", kemudian instal browser lain.

3. Jalan pintas (shortcut) pada keyboard

  • Alt+P: Untuk menampikan atau menyembunyikan tampilan jendela Explorer
  • Windows Logo+G: Menampilkan gadget di muka windows-windows lainnya
  • Windows Logo++ (tombol plus): Zoom in
  • Windows Logo+- (tombol minus): Zoom out
  • Windows Logo+Up: Memperbesar ukuran window
  • Windows Logo+Down: Memperkecil ukuran window
  • Windows Logo+Left: Bergerak menuju sisi kiri layar
  • Windows Logo+Right: Bergerak menuju sisi kanan layar
  • Windows Logo+Home: Meminimize/merestore window lain kecuali yang sedang ditampilkan

4. Mengatur UAC (User Account Control)

Jengkel dengan banyaknya 'peringatan' (alert) seperti pada Windows Vista? Aturlah dengan langkah berikut: Start -> Control Panel -> Change User Account Control Settings.

5. Menulis Cakram Digital

Windows 7 akhirnya menyediakan layanan untuk mem-'burn' file ISO langsung ke bentuk CD atau DVD. Untuk memudahkannya, tinggal double klik pada file tersebut, pilih drive dengan disk kosong lalu klik Burn.

6. Akses video lebih cepat

Klik kanan pada menu Start, lalu menuju Properties -> Start Menu -> Customize, dan set pilihan video pada "Display as a link". Kini bisa mengakses folder video dengan langkah singkat.

7. Bagi Flickr

Memiliki account di Flickr? Untuk mempercepat membukanya, kunjungilah situs I Started Something, kemudian downloadlah Connector-nya, lalu pilih Open. Dengan ini, "Flickr Search' akan ditambahkan di folder Searches, pun bisa mencari foto lewat desktop . Gampang kan?

Software pengganti Deep Freeze


RVS 2010 merupakan software kombinasi antara antivirus, anti-malware dan virtualisasi sistem yang bertujuan untuk melindungi komputer dari berbagai serangan/infeksi virus dan sejenisnya. RVS 2010 Home Free bisa kita gunakan grais untuk personal dan non-commercial.

 
Berikut beberapa fitur RVS 2010 Home Free :
  • Virus Guard, Antivirus yang memonitor secara realtime (terus menerus)
  • Sistem safe (virtusl sistem), untuk mengembalikan keadaan komputer seperti sebelunya. Seperti halnya DeepFreeze.
  • Virtual Disk, mampu membuat virtual disk/partisi.
  • Access Protection, untuk menjaga komputer dari penggunaan yang tidak di inginkan
  • Message Center, memberikan berbagai informasi berkaitan dengan keamanan/infeksi virus.
  • Berbagai fitur lainnya
Salah satu fitur yang merupakan alternatif DeepFreeze adalah kemampuan untuk mengembalikan keadaan sistem seperti sebelumnya. Jadi ketika komputer sudah terinfeksi virus, maka komputer bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya. Data atau Update yang sudah tersimpan pun akan terhapus jika dilakukan recovery, sehingga pastikan untuk menon-aktifkan terlebih dahulu RVS 2010 ketika melakukan update dan perubahan penting lainnya.
Lebih detailnya silahkan melihat halaman Returnil Virtual System2010 Home Free
http://www.returnilvirtualsystem.com/returnil-system-safe

 
 DOWNLOAD











Software Mereset BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
  • Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
  • Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
  • Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang. (id.wikipedia.org)

Keamanan komputer untuk mencegah tangan yang usil merubah setting bios, kita akan membuat pasword proteksi yang tujuannya bila masuk ke system bios harus memasukkan pasword. Benar-benar aman, namun karena terlalu banyaknya system pasword di komputer dan kita tidak bisa menghapalnya, mungkin kita lupa pasword tersebut, sehingga kita tidak bisa masuk ke dalam system bios untuk merubah setting bios.
Ada cara yang biasa dilakukan yaitu dengan cara membuka casing komputer, dan memindahkan jamper slot dari Clear CMOS, namun pekerjaan itu sangat lama, bahkan bila kita tidak hati-hati, akibat dari membuka cashing komputer dapat membuat komponen komputer lainnya terganggu dan kendur sehingga pada saat menghidupkan komputer tidak mau bekerja, dan kita terpaksa harus membokar ulang dan memeriksanya kembali, sungguh menjengkelkan terpaksa harus dua kali kerja.
Anda sekarang tidak perlu harus membuka cashing dan melakukan short jamper untuk Clear CMOS, anda dapat menggunakan software PC Cleaner CMOS 100% PC CMOS Cleaner merupakan alat yang mudah digunakan untuk memulihkan, menghapus, decode dan menampilkan password yang disimpan di BIOS apa pun merek tersebut. Hampir semua tipe BIOS yang didukung. Ini adalah CD bootable yang berjalan pada komputer x86 dan x86_64. Tidak perlu membayar biaya mahal untuk ahli. Ini adalah alat yang berguna bagi pengguna untuk mendapatkan password BIOS mereka yang hilang kembali, atau menghapus password dari komputer lama dibeli dari orang lain

DOWNLOAD
 Pass : serverqu

Mengatasi Windows Tidak Bisa Shut Down

Banyak pengguna komputer mengalami masalah yaitu Windows tidak bisa shut down atau windows  hang ketika shut down. Masalah seperti ini sebenarnya penyebabnya beragam dan cara penyelesaiannya pun beragam pula.

Dari sekian banyak penyebab windows tidak bisa shutdown, saya simpulkan penyebabnya seperti dibawah ini;
  1. Karena masih ada program yang berjalan di belakang layar (misalnya antivirus)
  2. Masalah update/upgrade windows yang tidak sempurnah
  3. Masalah driver perangkat
  4.  File windows corupt
  5. masalah hardware
  6. menginstall perangkat lunak pihak ketiga
Untuk memastikan yang mana penyebabnya juga bukan pekerjaan mudah. Dalam banyak kasus, tidak ada pesan apa-apa tetapi yang nyata adalah windows mogok shutdown. Hanya user yang bisa menduga-duga misalnya ketika selesai update driver dan ini terjadi maka berarti kemungkinan penyebabnya adalah driver. Di bawah ini saya berika beberapa pilihan untuk mengatasi hal tersebut.


SOLUSI  1
  1. Tekan tombol [Start]  dan lakukan seperti yang biasanya Anda lakukan untuk mematikan komputer, dan ketika itu tidak merespon Anda perlu menekan tombol CTRL + ALT + DEL, kemudian masuk ke Task Manager.
  2. Di dalam jendela Task Manager akan melihat semua proses yang berjalan. Jika tidak, klik tab [Processes] untuk menampilkannya.
  3. Setelah Anda berada di area Proses, lihat setiap proses yang masih menunjukkan aktivitas. Klik setidaknya 2-4 proses yang sedang berjalan dan klik [End Process]. Setelah Anda telah mengakhiri setidaknya 2-4 proses tadi, kembali ke tombol start dan coba untuk log off lagi. Biarkan Task Manager tetap berjalan agar anda bisa langsung lanjutkan jika tidak berhasil.
  4. Jika komputer Anda masih tidak log off atau tidak mau restart, ulangi langkah no # 3. Kali ini, hentikan beberapa proses yang menunjukkan tidak ada aktifitas di dalamnya. Setidaknya 3  proses lagi. Lalu tes lagi. Semoga berhasil.
PENTING!!! : Ada beberapa proses yang tidak boleh anda hentikan yaitu :
  • System Idle Process  Jika Anda membunuh satu ini, Anda mungkin juga menekan tombol ini akan membuat semua proses berhenti. Jadi anda harus mereset kembali.
  • explorer.exe  Ini akan menutup taskbar di bagian bawah komputer Anda dan jika anda tutup, Anda akan punya tombol sama sekali.
  • Sebaiknya juga jangan menghentikan taskmgr.exe


SOLUSI  2
  1. Masuk pergi msconfig, tekan [Start] lalu ketik msconfig dan kemudian [Enter]
  2. Dari jendela [System Configuration] cobalah  pilih tab [Start Up] dan nonaktifkan layanan yang tidak penting pada boot berikutnya. Lihat gambar dibawah lalu coba restart!
 













SOLUSI 3
Pada windows 7 yang menggunakan theme Aero, masalah ini juga pernah terjadi dan diatasi dengan me-nonaktifka windows Aero dan mengganti dengan Classic.

SOLUSI  4
Periksa driver kartu grafis melalui [Device Manager] dan lihat apakah kartu grafis normal dan tidak ada tanda bahaya (tanda seru “!” berwarna kuning).  Jika ada masalah cobalah  unistall dan insatlling lagi.

SOLUSI  5
Saya pernah menemukan pada PC Desktop yaitu pengaturan pada BIOS yang tidak diterima oleh komputer. Setelah setting ke [Default] masalah teratasi.

SOLUSI 6
Jika anda ingat beberapa saat sebelumnya anda menginstall salah satu software dan setelah itu masalah ini mulai terjadi coba uninstall perangkat lunak ataukah driver tersebut kemudian restart. Untuk melakukan ini, klik tombol Start kemudian arahkan ke [Control Panel]-> [System]-> [Device Manager]. Klik kanan perangkat yang anda install drivernya dan pilih [Uninstall] dan setelah itu kemudian restart komputer.

SOLUSI  7
Jika beberapa tips di atas tidak jalan maka bisa menggunakan cara sebagai berikut :

1. Menggunakan registry editor
  • Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
  • Buka HKEY_CURRENT_USER -> Control Panel -> Desktop
  • Klik 2x pada PowerOffActive dan ubah nilai nya menjadi 1
2. Menggunakan Control  panel
  • Klik Start dan pilih Control Panel
  • Didalam Control Panel, klik Performance and Maintenance, kemudian klik Power Options
  • Klik tab APM
  • Beri tanda centang pada Enable Advanced Power Management Support kemudian klik OK.
3. Menggunakan System Configuration Utilities
  • Masuk ke run dan Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip).
  • Pada System Configuration Utilities pilih tab General, klik menu Advanced.... 
  • Berikan tanda pada Disable fast shutdown. 
  • Tutup semua program dan coba untuk shutdown
4. Menggunakan Tun up utility 2011
  • Ini adalah cara saya yang terakhir yang saya gunakan untuk mengatasi windows xp yang tidak bisa shutdown.
  • Download dan install Tun up utility 2011 setelah selesai masukan serial numbernya jika sudah doubel klik pada icon Tun up utility 2011 tunggu hingga beberapa saat 
  • Jika sudah selesai klik menu Optimize sytem pilih Accelerate system startup and shutdown 
  • Tunggu  hingga analisis selesai  dan klik Optimize all.
  • Jika sudah selesai silahkan anda coba shutdown

mengembalikan registry dan taskmanager yang terdisable

mengembalikan registry dan taskmanager yang terdisable
Registry Editor (Regedit) termasuk hal yang penting dalam Windows. Apabila Regedit tidak bisa dibuka (disabled oleh administrator), dapat mengembalikan registry editor (regedit) pada Windows XP melalui langkah berikut:

1: Menggunakan tool konsol Reg.exe
- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System/v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f
Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.


Jika langkah diatas tidak berhasil maka kita dapat mencobanya dengan langkah berikut :

1. Klik “Start”->”Run
2. Ketik gpedit.msc lalu tekan Enter
3. Masuk ke: User Configuration->Administrative Templates->System
4. Temukan “Prevent Access to Registry Editing Tools”, dobel klik
5. Pilih “Disabled” atau “Not Configured”, OK
6. Tutup gpedit kemudian Restart komputer
7. Coba buka regedit.

jika masih belum bisa juga coba kita gunakan cara berikut :

  1. Klik menu StartRun – ketikkan cmd
  2. Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik :
  3. reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
  4. Jawab konfirmasi dengan tekan tombol Y
  5. Selesai.
 Ini merupakan cara untuk meng-enable task manager yang ter-disable.
- Klik StartRun - Ketik regedit (jika registry editor tidak dapat terbuka dapat mengunakan sofware berikut ini )
- Setelah Registry Editor muncul, klik EditFind
- Ketikkan DisableTaskMgr, lalu klik – Find Next
- Klik 2x DisableTaskMngr
- Ubah value yang berangka 1 (satu) menjadi 0 (nol)
- Tekan Enter atau klik OK
- Selesai, coba tekan Ctrl + Alt + Del.
- jika tidak berhasil bisa bisa kita coba dengan software berikut ini.

catatan : jika cara - cara di atas tidak ada yang berhasil maka dapat  mengunakan software berikut ini.

CD Recovery Toolbox

CD Recovery Toolbox adalah sebuah perangkat Freeware yang dapat digunakan untuk menutup data dari CD, DVD, HD-DVD, atau Blu-Ray disks yang rusak. CD Recovery Toolbox umumnya dipakai untuk mengembalikan informasi yang hilang sebagai hasil yang muncul dari sebuah goresan, chips, titik, atau sebuah rekaman yang terkikis.Perangkat CD Recovery Toolbox ini dapat memindai CD dan DCD manapun serta dapat menemukan file dan folder yang terdapat di dalamnya. Tetapi, ada beberapa informasi di dalam disk yang tidak dapat ditutup. Tidak semua file dan folder dapat ditemukan, semuanya tergantung pada tingkat seta lokasi dari kerusakan tersebut.

Berikut adalah fitur-fitur yang terdapat pada CD Recovery

Toolbox :

    * menutupi informasi dari CD atau DVD manapun
    * menutupi file lebih dari 4Gb
    * mendeteksi kekurangan yang mungkin ada dari tempat bebas dalam hard disk untuk menaruh file yang tertutupi'

CD Recovery Toolbox akan menemukan jumlah terbanyak yang mungkin ditemukan dalam setiap informasi. Setelah itu, perangkat ini akan menunjukkan semua file dan folder yang ada untuk penutupan. Anda pun dapat memilih file dan folder yang akan ditutupi. Objek spesifik tersebut akan ditutup sementara yang lainnya akan ditolak.

DOWNLOAD HERE

Membuat Bootable dengan Flashdisk

Membuat Bootable dengan Flashdisk

Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini banyak sekali di tawarkan notebook dengan harga yang murah dan juga sangat mobile tetapi banyak juga notebook skarang ini yang tidak dilengkapi dengan CD / DVD R/RW sehingga kita kesulitan untuk meng-Install ulang notebook kita.

Windows tidak selalu bisa memformat USB dan membuatnya Bootable. WinImage merupakan merupakan utility yang bisa kita gunakan , WinImage merupakan aplikasi shareware yang memungkinkan kita untuk mentransfer file ISO image ke perangkat USB. Berikut adalah cara peng-installasian utility tersebut :

1. Klik ganda file instalasi, lalu pada kotak dialog klik next.

2. Pada halaman Registrasi , kosongkan saja bagian name dan registration code, lalu klik next.

3. Centang I accept the License Agreemant, lalu klik next.

4. Pada select Destination Folder, kita bisa mendapatkan hasil instalasi kita dengan mengklik Browse, lalu klik next.

5. Centang untuk menginstal shortcut di desktop dan start menu, lalu klik next.

6. klik next untuk melakukan instalasi. Tunggu hingga proses instalasi sampai 100% lalu klik next.

7. Klik finish.

Masukan USB ke salah satu slot USB pada notebook, kemudian jalankan WinImage yang telah kita install untuk men-transfer boot file dengan cara berikut ini.

1. Pada menu file pilih Open.

2. Cari file boot kemudian klik Open.

3. Pada menu Disk, klik drive USB kita

4. Buka kembali menu Disk, lalu klik Write Disk atau tekan [ CTR+W ].

5. Tunggu hingga proses sampai selesai.

6. Pastikan tidak ada yang penting karena semua file yang terdapat pada USB akan terhapus.

USB anda sekarang sudah menjadi bootable disk, sehingga biarkan tercolok pada notebook anda dan restart. Untuk utility diatas anda bisa mendapatkannya di sini. Selamat mencoba

Fungsi Pada Menu BIOS

Fungsi Pada Menu BIOS
Standart CMOS Setup
•Time and date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada system BIOS.

•Floppy Drive A and floppy Drive B
Menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.

•Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.

•Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk system.

•Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.

•Secondary slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2

BIOS Features Setup
•1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca.

•2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.

•3rd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan

•4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st , 2nd dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan

•Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device yang pertama saja.

•S.M.A.R.T for Harddisk
Pilihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karna kesalahan suatu proses.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•Quick Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•System Boot Up Num Lock
Pilihan “on” untuk memerintahkan lampu num lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihan “off” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•Floppy Drive Seek at Boot
Pilihan “enable’ untuk memerintahkan sistem agar mencari pada pada floppy disk pada saat mem-boot komputer.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

•Password Checking

Pilihan “setup” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus melalui setup.
Pilihan “always” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer.

•Cache Memory
Pilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan.
Pilihan “both” berarti L1 dan L2 digunakan.
Pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.

•System Bios Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menentukan lokaasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi.
Pilihan “disable” untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS mengunakan bayangan dan tidak tersembunyi.

• OS Selector for DRAM>64
Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64 MB.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Chipset Features Setup

• Virus Warning
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinya
Pilihan “disable” untuk mencegah komputer agar tidak mendeteksi keberadaan virus.

• Enable Burst Cycle
Pilihan “enable” untuk menggunakan read and write burst pada memori.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Cache Timing
Pilihan “enable” untuk meningkatkan waktu penggunaan cache.
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan cache.

• DRAM Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DRAM
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan DRAM.

• Enhance VGA Performance
Pilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGA
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• IDE Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.
Pilihan “standart” untuk menstandarkan waktu penggunaan IDE standart.
Power Managemant Setup

• Advanced Power Managemant
Pilihan “enable” berarti sistem akan menggunakan power management.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Video Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Harddisk Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti harddisk akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.

• Standby Time Out
Pilihan “1-15M’ adalah jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
PNP/PCI Konfiguration
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.
Load Setup Default
Pilihan ini digunakan untuk memakai atau memanggil standart setup yang dimiliki oleh BIOS.
Integrated Peripherals
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada motherboard (IRQ6)
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini

• Serial Port 1
Pilihan “COM1” beerarti komputer akan menggunakan COM1/3F8 untuk serial port (IRQ4)
Pilihan “COM3) berarti komputer akan menggunakan COM3/3E8 untuk serial port (IRQ4)

• Serial Port 2
Pilihan “COM2” berarti komputer akan menggunakan COM2/2F8 untuk serial port (IRQ3)
Pilihan “COM4” berarti komputer akan menggunakan COM4/2E8 untuk sserial port (IRQ3)

• Parallel Port
Pilihan “LPT1” berarti komputer akan menggunakan LPT1/378 untuk paralel port.
Pilihan “LPT2” berarti komputer akan menggunakan LPT2/278 untuk paralel port.
Pilihan “LPT3” berarti komputer akan menggunakan LPT3/3B8 untuk paralel port
.
• Parallel Port IRQ
Pilihan “auto” berarti parallel port akan mendeteksi IRQ yang akan digunakan.
Pilihan “IRQ5” berarti parallel port akan menggunakan IRQ5.
Pilihan “IRQ7” berarti parallel port akan menggunakan IRQ7.

Password Setting
Menu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci si pemakai.

IDE Harddisk Detection
Menu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut parameternya, seperti kapasitas, landing zone, jumlah sector, jumlah silinder, dan mode harddisk.

Save and Exit Setup
Pilihan ini untuk menyimpan semua hasil setup BIOS dan keluar dari menu setup BIOS
Exit Without Saving
Pilihan ini untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa menyimpan hasil setup BIOS

7 Tips Asyik Windows 7

7 Tips Asyik Windows 7
7 Tips Asyik Windows 7


Screenshot Windows 7 (microsoft)

Jakarta
- Sudahkah mencoba Windows 7? Kuasai langkah-langkah cepat berkomputer dengan Windows 7, agar kinerja dengan sistem operasi yang masih uji coba itu bisa lebih mantap.

1. Agar Lagu MP3 tetap utuh

Windows 7 memiliki kelemahan di Windows Player 12 karena bug jahat yang dimilikinya. Bug ini otomatis akan menambahkan metadata yang hilang, termasuk album art. Masalahnya hal ini bisa mengakibatkan file tersebut tidak utuh lagi.

Untuk memperbaikinya, install updatenya dari situs Microsoft.

2. Klik Kanan yang Makin Sakti

  • Klik kanan pada bagian kosong di desktop untuk mengatur resolusi layar, jadi tak perlu melalui display setting dulu.
  • Klik kanan pada ikon Explore di taskbar, untuk mengakses folder sistem yang umum digunakan seperti Documents, Pictures, dan lainnya dengan lebih cepat.
  • Sedangkan bila tidak ingin menggunakan Internet Explorer dan ingin memindahkannya dari taksbar, klik kanan saja pada ikon IE, lalu pilih "Unpin this program from the taskbar", kemudian instal browser lain.

3. Jalan pintas (shortcut) pada keyboard

  • Alt+P: Untuk menampikan atau menyembunyikan tampilan jendela Explorer
  • Windows Logo+G: Menampilkan gadget di muka windows-windows lainnya
  • Windows Logo++ (tombol plus): Zoom in
  • Windows Logo+- (tombol minus): Zoom out
  • Windows Logo+Up: Memperbesar ukuran window
  • Windows Logo+Down: Memperkecil ukuran window
  • Windows Logo+Left: Bergerak menuju sisi kiri layar
  • Windows Logo+Right: Bergerak menuju sisi kanan layar
  • Windows Logo+Home: Meminimize/merestore window lain kecuali yang sedang ditampilkan

4. Mengatur UAC (User Account Control)

Jengkel dengan banyaknya 'peringatan' (alert) seperti pada Windows Vista? Aturlah dengan langkah berikut: Start -> Control Panel -> Change User Account Control Settings.

5. Menulis Cakram Digital

Windows 7 akhirnya menyediakan layanan untuk mem-'burn' file ISO langsung ke bentuk CD atau DVD. Untuk memudahkannya, tinggal double klik pada file tersebut, pilih drive dengan disk kosong lalu klik Burn.

6. Akses video lebih cepat

Klik kanan pada menu Start, lalu menuju Properties -> Start Menu -> Customize, dan set pilihan video pada "Display as a link". Kini bisa mengakses folder video dengan langkah singkat.

7. Bagi Flickr

Memiliki account di Flickr? Untuk mempercepat membukanya, kunjungilah situs I Started Something, kemudian downloadlah Connector-nya, lalu pilih Open. Dengan ini, "Flickr Search' akan ditambahkan di folder Searches, pun bisa mencari foto lewat desktop . Gampang kan?

9 Kiat Singkirkan Virus Sality

9 Kiat Singkirkan Virus Sality
Tips & Tricks
9 Kiat Singkirkan Virus Sality
Ardhi Suryadhi - detikinet

Norman Security Membersihkan Virus Sality (vaksin)

Jakarta - Tidak semua program antivirus dapat membersihkan file yang sudah terinfeksi virus W32/Sality.AE. Malah bisa-bisa, file tersebut akan rusak setelah di-scan dan dibersihkan oleh antivirus yang tidak tepat.

Virus Sality akan menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkan default share Windows atau share folder yang mempunyai akses full dengan cara menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr.

Untuk itu, perusahaan sekuriti Vaksincom menyarankan pengguna komputer untuk menonaktifkan Default Share (C$, D$ .. dst) dan hindari full sharing folder Anda di jaringan.

Berikut 9 cara singkat membersihkan virus W32/Sality.AE yang diterima detikINET dari analis virus Vaksincom, Adang Jauhar Taufik, Rabu (4/3/2009):

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet.

2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.

3. Matikan Autorun dan Default Share. Silahkan download file berikut kemudian jalankan dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install.

http://www.4shared.com/file/82762498/f5dc1edd/repair.html?dirPwdVerified=feea1d94

4. Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.

5. Sebaiknya scan dengan menggunakan removal tools dengan terlebih dahulu merubah ekstensi dari removal tools tersebut dengan ekstensi lain [contoh: CMD] agar tidak diinfeksi ulang oleh W32/Sality.AE.

6. Agar komputer yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE dapat booting safe mode, silahkan restore registry yang sudah diubah oleh virus.

Silahkan download file berikut kemudian jalankan sesuai OS yang terinfeksi W32/Sality.AE tersebut.

http://www.4shared.com/file/82761423/934fb170/_2__Sality.htmldirPwdVerified=feea1d94

7. Fix registry lain yang diubah oleh virus, silahkan download tools berikut kemudian jalankan file tersebut dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install

http://www.4shared.com/file/82874724/f485f1dd/repair.html?dirPwdVerified=3b1f2fa9

8. Restart komputer dan scan ulang dengan menggunakan removal tools untuk memastikan komputer telah bersih dari virus.

9. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang dapat mendeteksi Sality dengan baik.

( ash / fyk )

Troubleshoting pada printer Epson

Troubleshoting pada printer Epson
  • Troubleshoting pada printer Epson

Lampu pada panel printer berkedip bersamaan setelah beberapa menit setelah di hidupkan,itu berarti sensensor PW basah,cara menanganinya adalah lepas tempat tinta kemudian lepas juga print head na kemudian kita lepas kan penutup sensor(letak-nya berada tepat di bawah print head bentuk nya kecil tutup nya berbentuk soket)setelah kita buka dan ternyata basah maka cepat bersihkan dengan tiner kemudian keringkan sensor tersebut sehingga benar-benar kering.jika sensor yang berada di bawah tadi ternyata tidak basah maka coba cek sensor yang ada pada belakang tempat tinta jika terbukti basah maka lakukan cara yang sama seperti di atas.

Printer tidak mau ngeprint atau paperjam.Jika itu yang terjadi maka kita dapat mengakalinya,caranya pertama kita lepas dahulu holdersaft-nya(letak-nya berada di belekang berbentuk panjang dan ada karet nya berada di tempat menaruh kertas)kemudian kita lepas kan karet yang berfungsi menarik kertas tadi kemudian kita beri doubletip pada tempat karetnya cukup 2-3 kali lilitan saja janagn lupa mesti di paskan pada tempatnya kemudian kita pasang kembali karet tersebut dan kita tarik- tarik terlebih dahulu agar karetnya berkembang setelah ituu kita dapat memasang-nya kembali.

Lampu pada panel berkedip bergantian setelah di hidupkan.Itu berarti printer minta di reset,untuk mereset nya kita membutuhkan program adjustment (dapat di download di http://www.epson.com ).

Jika printer tidak mau mencetak atau cetakan-nya kurang bagus.Maka langkah yang mesti kita lakukan adalah dengan membersihkan print head nya dengan cara menembaki print head (pada tempat atau lubang masuk-nya tinta) hingga dapat keluar dengan lancar.

Mengambil file yang di super hidden

Mengambil file yang di super hidden
  • Mengambil file yang di super hidden

Virus memang sering kali membuat kita repot,salah-satunya menghilangkan file atau yang lainnya.jika file yang di hilangkan bukan-nya file yang penting mungkin kita tidak akan ambil pusing lain hal-nya jika file itu berisi data-data penting,tetapi jangan panik dahulu biasa-nya jika yang menyerangnya virus –virus kecil data-data kita tetap ada hanya saja di super hidden oleh virus.

Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah menscan terlebih dahulu computer kita jika masih belum terdeteksi oleh anti virus kita dapat menscan-nya memlalui safe mode,saya rasa teman-teman sudah mengerti bagaimana caranya menscan memalui safe mode jadi tidak akan saya bahas panjang lebar.setelah itu barulah kita gunakan program acdsee,untuk mengambilnya caranya mudah sekali jalankan acdsee kemudian kita tulis nama file yang di super hidden tadi lengkap dengan patch-nya ( C:/mydocument/nama folder/nama file ) pada browser yang tersedia pada acdsee,setelah file-nya ketemu klik kanan pada filenya kemudian pilih property setelah itu kita hilangkan checklist pada pilihan hidden kemudian OK,setelah itu copy file yang tadi dan paste ke tempat yang kita inginkan. http://www.ziddu.com/download/4963151/acdsee10.rar.html