halo sobat semua, kali ini saya akan membahas bagaimana memperbaiki NTDLR mising pada OS windows, terkadang sering sekali kita mengalami ntdlr mising pada os yg kita gunakan dan hal tersebut juga sangat merepotkan untuk itu saya membuat tutorial ini jadi sobat semua tidak perlu langsung untuk install ulang os pc / laptop sobat dan bisa menggunakan cara ini terlebih dahulu untuk menghemat waktu sobat, okeh kita langsung saja penyelesaian nya
Pilih windows yang terinstall dengan menekan tombol "1" ( Jika windows yang terinstall hanya satu) kemudian tekan enter.
Jika diminta memasukkan password administrator, masukkan password administrator dan tekan enter (Jika tidak ada passwordnya langsung saja tekan enter).
Copy file ntldr dan ntdetect.com dari CDrom ke system windows anda dengan cara memberikan perintah seperti dibawah ini :
COPY F:\i386\NTLDR C:
COPY F:\i386\NTDETECT.COM C:
catatan: F pada kalimat diatas adalah nama drive cdrom dikomputer.
Setiap computer bisa berbeda-beda. Jika cdrom dikomputer anda berada pada drive D, maka penulisannya menjadi COPY D:\i386\NTLDR C:
Sedangkan, C adalah directory dimana system operasi windows terinstall.
Untuk keluar dari jendela recovery console, ketikkan EXIT kemudian tekan enter
Setelah semua file selesai dicopy ke file system, ambil cd windows anda dan restart computer. (Atur kembali agar windows booting melalui harddisk)
selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya guys
Home » Windows
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Menghapus Windows old
halo sobat bloger semua pengunjung setia blog ini, kali ini saya akan menulis mengenai windows 10, iya walaupun windows 10 ini memiliki tampulanlan sama seperti windows 8 namun menurut saya windows 10 jauh lebih baik dari windows sebelumnya yaitu windows 8.
namun ada beberpa hal yang mungkin menjadi masalah salah satunya adalah jika kita upgrade windows dari windows 8/windows 7 ke windows 10 maka akan selalu membuat folder windows old. ya walaupun bukan masalah yang besar namun dengan adanya windows old ini mempengaruhi dari size hdd kita,gimana tidak mempengaruhi size drive kita toh lumayan besar bisa sampai 20 gb besarnya lumayan membuang size drive kita bukan,untuk sobat yang ingin menghapus windows old ini sebelumnya sobat mesti yakin dahulu menghapusnya karna windows old ini adalah file recovery sistem windows kita yang sebelumnya, misalkan sobat setelah upgrade ke windows 10 dan ternyata sobat kurang srek dengan windows 10 dan masih senang dengan windows versi sebelumnya sobat bisa mengembalikan ke settingan semua yaitu windows versi sebelum sobat upgrade namun jika sobat menghapus windows old ini maka akan ber-efek sobat tidak akan bisa merecovery atau mengembalikan ke versi sebelumnya.
jika sobat sudah benar yakin,sekarang kita lanjutkan tahapannya untuk menghapus windows old tersebut, berikut adalah tahapan untuk menghapus windows old :
1. klik icon folder pada taskbar /tekan ctrl+E
2.klik kanan pada drive c kemudian pilih properti
3. pada tab general klik disk cleanup dan tunggu prosessnya hingga selesai
4. klik cleap up system files kemudian klik ok
5. di bagian ini sobat hanya perlu bertanda ceklist pada previous windows installation(s) selebihnya di uncek kemudian klik ok dan tunggu hingga proses selesai maka windows old akan terhapus dan sobat dapat menghemat size drive sobat.
berikut saya sertakan video cara penghapusan windows old tapi harap maklum jika video tersebut tidak sampai selesai dalam proses terakhir karna memakan waktu yang lumayan lama. semoga tutorial dan video ini dapat bermanfaat.
namun ada beberpa hal yang mungkin menjadi masalah salah satunya adalah jika kita upgrade windows dari windows 8/windows 7 ke windows 10 maka akan selalu membuat folder windows old. ya walaupun bukan masalah yang besar namun dengan adanya windows old ini mempengaruhi dari size hdd kita,gimana tidak mempengaruhi size drive kita toh lumayan besar bisa sampai 20 gb besarnya lumayan membuang size drive kita bukan,untuk sobat yang ingin menghapus windows old ini sebelumnya sobat mesti yakin dahulu menghapusnya karna windows old ini adalah file recovery sistem windows kita yang sebelumnya, misalkan sobat setelah upgrade ke windows 10 dan ternyata sobat kurang srek dengan windows 10 dan masih senang dengan windows versi sebelumnya sobat bisa mengembalikan ke settingan semua yaitu windows versi sebelum sobat upgrade namun jika sobat menghapus windows old ini maka akan ber-efek sobat tidak akan bisa merecovery atau mengembalikan ke versi sebelumnya.
jika sobat sudah benar yakin,sekarang kita lanjutkan tahapannya untuk menghapus windows old tersebut, berikut adalah tahapan untuk menghapus windows old :
1. klik icon folder pada taskbar /tekan ctrl+E
2.klik kanan pada drive c kemudian pilih properti
3. pada tab general klik disk cleanup dan tunggu prosessnya hingga selesai
4. klik cleap up system files kemudian klik ok
5. di bagian ini sobat hanya perlu bertanda ceklist pada previous windows installation(s) selebihnya di uncek kemudian klik ok dan tunggu hingga proses selesai maka windows old akan terhapus dan sobat dapat menghemat size drive sobat.
berikut saya sertakan video cara penghapusan windows old tapi harap maklum jika video tersebut tidak sampai selesai dalam proses terakhir karna memakan waktu yang lumayan lama. semoga tutorial dan video ini dapat bermanfaat.
Posted by Bahrul Mufarrih
at 23.44,
Add Comment
Read more
mengatasi huruf @ ketukar dengan tanda petik
halo sobat bloger semua sudah lama saya tidak menulis di blog, kali ini saya akan menulis bagaimana mengatasi permasalah huruf @ yang tertukar dengan tanda " pada windows 8.
oke sobat kita langsung saja bagaimana cara mengatasinya. berikut adalah langkah mengatasinya
pertama masuklah ke control panel windows anda kemudian pilihlah add a language seperti gambar di bawah ini.
kemudian pilih add a language bahasa jangan lupa untuk memilih bahasa english (US) seperti di bawah ini
jika di windows anda muncul seperti gambar di bawah ini maka download dan install bahasanya terlebih dahulu kemudian tunggulah hingga proses download dan instalasi bahasanya selesai dan jangan lupa untuk save dan juga membuat bahasa trsebut menjadi default pada windows 8 anda.
selamat mencoba tips nyaa ya sobar blogger have you nice day
oke sobat kita langsung saja bagaimana cara mengatasinya. berikut adalah langkah mengatasinya
pertama masuklah ke control panel windows anda kemudian pilihlah add a language seperti gambar di bawah ini.
kemudian pilih add a language bahasa jangan lupa untuk memilih bahasa english (US) seperti di bawah ini
selamat mencoba tips nyaa ya sobar blogger have you nice day
Posted by Bahrul Mufarrih
at 13.42,
Add Comment
Read more
Installasi squid proxy di window
Download versi terakhir squid untuk Windows dari situs resmi disini
Install seperti biasa file installer squid yang baru anda download di atas. Setelah langkah installasi squid selesai anda jangan heran di Start Menu > All Program tidak terindeks Aplikasi Squid ini. Direktori Squid default ada di c:\squid dan di dalam folder squid itu sendiri ada subfolder :
bin, docs, etc, libexec, sbin, share, system32, var. Lakukan backup file squid.conf, contoh dengan cara berikut :
copy pastekan squid.conf lalu rename/namai menjadi squid.conf.asli dalam 1 folder tersebut supaya lebih gampang kalau ada apa-apa maka tinggal hapus squid.conf lalu namai squid.conf.asli menjadi squid.conf dan restart komputer.
Tidak seperti kebanyakan seting software di Windows hanya cukup dengan klak-klik, cecklist/uncheck opsi yang ada maka langsung berjalan.
Pada squid di windows untuk mengkonfigurasi harus mengedit file squid.conf barulah squid bisa berjalan, namun jika kalian kurang familiar dengan squid maka anda tinggal samakan isi squid.conf di sistem Windows anda dengan punya saya di bawah ini yang sudah berjalan dan sederhana :
# WELCOME TO SQUID 2.7.STABLE8
acl all src all
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/32
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8 0.0.0.0/32
acl localnet src 10.0.0.0/8 # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 172.16.0.0/12 # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 192.168.0.0/16 # RFC1918 possible internal network
acl husen src 192.168.1.0/32 #SESUAIKAN DGN LOKAL ANDA
acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
http_access allow manager localhost
http_access allow husen
http_access deny manager
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access allow localnet
http_access deny all
icp_access allow localnet
icp_access deny all
http_port 3128 # port squid
hierarchy_stoplist cgi-bin ?
cache_mem 8 MB
maximum_object_size_in_memory 32 KB
memory_replacement_policy lru
cache_replacement_policy lru
cache_dir ufs c:/squid/var/cache 500 24 256
cache_swap_low 90
cache_swap_high 95
access_log c:/squid/var/logs/access.log squid
refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern -i (/cgi-bin/|\?) 0 0% 0
refresh_pattern . 0 20% 4320
quick_abort_pct 95
cache_mgr webmaster
Jika sudah di rasa pas dan tidak ada yang salah silahkan save dan tutup. Sekarang saat nya men-check apakah konfig kita file squid.conf ada yang salah, cara nya Buka command promp Windows kemudian ketikan, jika pas di Enter tidak ada apa berarti penulisan konfigurasi squid sudah benar :
c:\squid\sbin\squid -k parse -n squid
Sekarang saat nya membuat direktori cache squid, cara nya masih pada command promp Windows kemudian ketikan, tunggu hingga selesai :
c:\squid\sbin\squid -z
Masih pada Command Prompt, saatnya Install squid sebagai services dengan mengetikan seperti berikut:
c:\squid\sbin\squid -i
Tutup command prompt Windows, saat-nya mengaktifkan services squid dari services.msc. Cara nya Buka Run atau tekan logo Windows+R kemudian ketikan services.msc kemudian Enter. Cari services yang bernama squid lalu klik Start
Selesai dan silahkan restart komputer untuk menerapkan perubahan.
Cara pakai nya manual ya, tinggal masuk ke option browser firefox misalnya, lalu masukan IP Komputer yang terinstall Squid dan Port nya..jika sama dengan di atas maka port nya adalah 3128.
Posted by Bahrul Mufarrih
at 13.22,
Add Comment
Read more
block user Anonymous
sekedar untuk berjaga - jaga dari orang - orang yang tidak bertanggung
jawab mengakses atau menyusup ke komputer kita trik kali ini
masih bermain dengan registry saya harap rekan-rekan semua jangan bosan
ya hehehehe. coba banyang kan saja jika suatu hari komputer kita di
susupi oleh orang tak di kenal dab banyak data-data penting kita yang di
curi atau bahkan kompi kita di infeksikan virus oleh orang tersebut
betapa ruginya bukan oleh karena itu servrequ akan membagi trik untuk
mencagah hal itu terjadi berikut adalah langkah - langkahnya
sebelumnya masuk terlebih dahulu ke dalam editor registri kemudian pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\LSA
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama RestrictAnonymous.
Klik ganda RestrictAnonymous dan masukkan angka 1 pada Value Data.
kira-kira seperti itu semoga bermanfaat, selamat mencoba dan jangan pernah berhenti untuk berkreatifitas
sebelumnya masuk terlebih dahulu ke dalam editor registri kemudian pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\LSA
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama RestrictAnonymous.
Klik ganda RestrictAnonymous dan masukkan angka 1 pada Value Data.
kira-kira seperti itu semoga bermanfaat, selamat mencoba dan jangan pernah berhenti untuk berkreatifitas
Posted by Bahrul Mufarrih
at 19.03,
Add Comment
Read more
Fungsi Pada Menu BIOS
Standart CMOS Setup
•Time and date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada system BIOS.
•Floppy Drive A and floppy Drive B
Menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.
•Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.
•Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk system.
•Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.
•Secondary slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2
BIOS Features Setup
•1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca.
•2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
•3rd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan
•4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st , 2nd dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan
•Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device yang pertama saja.
•S.M.A.R.T for Harddisk
Pilihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karna kesalahan suatu proses.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Quick Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•System Boot Up Num Lock
Pilihan “on” untuk memerintahkan lampu num lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihan “off” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Floppy Drive Seek at Boot
Pilihan “enable’ untuk memerintahkan sistem agar mencari pada pada floppy disk pada saat mem-boot komputer.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Password Checking
Pilihan “setup” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus melalui setup.
Pilihan “always” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer.
•Cache Memory
Pilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan.
Pilihan “both” berarti L1 dan L2 digunakan.
Pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.
•System Bios Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menentukan lokaasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi.
Pilihan “disable” untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS mengunakan bayangan dan tidak tersembunyi.
• OS Selector for DRAM>64
Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64 MB.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Chipset Features Setup
• Virus Warning
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinya
Pilihan “disable” untuk mencegah komputer agar tidak mendeteksi keberadaan virus.
• Enable Burst Cycle
Pilihan “enable” untuk menggunakan read and write burst pada memori.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Cache Timing
Pilihan “enable” untuk meningkatkan waktu penggunaan cache.
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan cache.
• DRAM Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DRAM
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan DRAM.
• Enhance VGA Performance
Pilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGA
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• IDE Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.
Pilihan “standart” untuk menstandarkan waktu penggunaan IDE standart.
Power Managemant Setup
• Advanced Power Managemant
Pilihan “enable” berarti sistem akan menggunakan power management.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Video Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Harddisk Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti harddisk akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Standby Time Out
Pilihan “1-15M’ adalah jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
PNP/PCI Konfiguration
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.
Load Setup Default
Pilihan ini digunakan untuk memakai atau memanggil standart setup yang dimiliki oleh BIOS.
Integrated Peripherals
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada motherboard (IRQ6)
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini
• Serial Port 1
Pilihan “COM1” beerarti komputer akan menggunakan COM1/3F8 untuk serial port (IRQ4)
Pilihan “COM3) berarti komputer akan menggunakan COM3/3E8 untuk serial port (IRQ4)
• Serial Port 2
Pilihan “COM2” berarti komputer akan menggunakan COM2/2F8 untuk serial port (IRQ3)
Pilihan “COM4” berarti komputer akan menggunakan COM4/2E8 untuk sserial port (IRQ3)
• Parallel Port
Pilihan “LPT1” berarti komputer akan menggunakan LPT1/378 untuk paralel port.
Pilihan “LPT2” berarti komputer akan menggunakan LPT2/278 untuk paralel port.
Pilihan “LPT3” berarti komputer akan menggunakan LPT3/3B8 untuk paralel port
.
• Parallel Port IRQ
Pilihan “auto” berarti parallel port akan mendeteksi IRQ yang akan digunakan.
Pilihan “IRQ5” berarti parallel port akan menggunakan IRQ5.
Pilihan “IRQ7” berarti parallel port akan menggunakan IRQ7.
Password Setting
Menu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci si pemakai.
IDE Harddisk Detection
Menu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut parameternya, seperti kapasitas, landing zone, jumlah sector, jumlah silinder, dan mode harddisk.
Save and Exit Setup
Pilihan ini untuk menyimpan semua hasil setup BIOS dan keluar dari menu setup BIOS
Exit Without Saving
Pilihan ini untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa menyimpan hasil setup BIOS
•Time and date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada system BIOS.
•Floppy Drive A and floppy Drive B
Menentukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.
•Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.
•Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk system.
•Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.
•Secondary slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2
BIOS Features Setup
•1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem boot untuk dibaca.
•2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
•3rd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan
•4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st , 2nd dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan
•Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device yang pertama saja.
•S.M.A.R.T for Harddisk
Pilihan “enable” untuk menghindari harddisk dari kerusakan karna kesalahan suatu proses.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Quick Boot
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•System Boot Up Num Lock
Pilihan “on” untuk memerintahkan lampu num lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihan “off” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Floppy Drive Seek at Boot
Pilihan “enable’ untuk memerintahkan sistem agar mencari pada pada floppy disk pada saat mem-boot komputer.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
•Password Checking
Pilihan “setup” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus melalui setup.
Pilihan “always” untuk menentukan keberadaan password pada bios harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer.
•Cache Memory
Pilihan “internal” berarti L1 digunakan dan L2 tidak digunakan.
Pilihan “both” berarti L1 dan L2 digunakan.
Pilihan “disable” berarti L1 dan L2 tidak digunakan.
•System Bios Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menentukan lokaasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi.
Pilihan “disable” untuk menentukan lokasi memori sistem BIOS mengunakan bayangan dan tidak tersembunyi.
• OS Selector for DRAM>64
Pilihan “enable” untuk menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64 MB.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
Chipset Features Setup
• Virus Warning
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, biasanya dilakaukan oleh virus yang memperbanyak dirinya
Pilihan “disable” untuk mencegah komputer agar tidak mendeteksi keberadaan virus.
• Enable Burst Cycle
Pilihan “enable” untuk menggunakan read and write burst pada memori.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Cache Timing
Pilihan “enable” untuk meningkatkan waktu penggunaan cache.
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan cache.
• DRAM Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan DRAM
Pilihan “standart” untuk menstandartkan waktu penggunaan DRAM.
• Enhance VGA Performance
Pilihan “enable” untuk meningkatkan kerja VGA
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• IDE Timing
Pilihan “enhance” untuk meningkatkan waktu penggunaan IDE.
Pilihan “standart” untuk menstandarkan waktu penggunaan IDE standart.
Power Managemant Setup
• Advanced Power Managemant
Pilihan “enable” berarti sistem akan menggunakan power management.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Video Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti layar monitor akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti layar monitor akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Harddisk Power Down Mode
Pilihan “suspend” berarti harddisk akan melakukan penundaan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Pilihan “standby” berarti harddisk akan melakukan standby dan menunggu untuk digunakan kembali.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
• Standby Time Out
Pilihan “1-15M’ adalah jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby.
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini.
PNP/PCI Konfiguration
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi plug and play hardware pada slot PCI.
Load Setup Default
Pilihan ini digunakan untuk memakai atau memanggil standart setup yang dimiliki oleh BIOS.
Integrated Peripherals
Pilihan “enable” untuk memerintahkan komputer agar menggunakan floppy disk controller pada motherboard (IRQ6)
Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini
• Serial Port 1
Pilihan “COM1” beerarti komputer akan menggunakan COM1/3F8 untuk serial port (IRQ4)
Pilihan “COM3) berarti komputer akan menggunakan COM3/3E8 untuk serial port (IRQ4)
• Serial Port 2
Pilihan “COM2” berarti komputer akan menggunakan COM2/2F8 untuk serial port (IRQ3)
Pilihan “COM4” berarti komputer akan menggunakan COM4/2E8 untuk sserial port (IRQ3)
• Parallel Port
Pilihan “LPT1” berarti komputer akan menggunakan LPT1/378 untuk paralel port.
Pilihan “LPT2” berarti komputer akan menggunakan LPT2/278 untuk paralel port.
Pilihan “LPT3” berarti komputer akan menggunakan LPT3/3B8 untuk paralel port
.
• Parallel Port IRQ
Pilihan “auto” berarti parallel port akan mendeteksi IRQ yang akan digunakan.
Pilihan “IRQ5” berarti parallel port akan menggunakan IRQ5.
Pilihan “IRQ7” berarti parallel port akan menggunakan IRQ7.
Password Setting
Menu ini digunakan untuk memasukkan dan mengaktifkan kata kunci si pemakai.
IDE Harddisk Detection
Menu ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan harddisk secara otomatis berikut parameternya, seperti kapasitas, landing zone, jumlah sector, jumlah silinder, dan mode harddisk.
Save and Exit Setup
Pilihan ini untuk menyimpan semua hasil setup BIOS dan keluar dari menu setup BIOS
Exit Without Saving
Pilihan ini untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa menyimpan hasil setup BIOS
Posted by Bahrul Mufarrih
at 19.00,
Add Comment
Read more
7 Tips Asyik Windows 7
Jakarta - Sudahkah mencoba Windows 7? Kuasai langkah-langkah cepat berkomputer dengan Windows 7, agar kinerja dengan sistem operasi yang masih uji coba itu bisa lebih mantap.
1. Agar Lagu MP3 tetap utuh
Windows 7 memiliki kelemahan di Windows Player 12 karena bug jahat yang dimilikinya. Bug ini otomatis akan menambahkan metadata yang hilang, termasuk album art. Masalahnya hal ini bisa mengakibatkan file tersebut tidak utuh lagi.
Untuk memperbaikinya, install updatenya dari situs Microsoft.
2. Klik Kanan yang Makin Sakti
- Klik kanan pada bagian kosong di desktop untuk mengatur resolusi layar, jadi tak perlu melalui display setting dulu.
- Klik kanan pada ikon Explore di taskbar, untuk mengakses folder sistem yang umum digunakan seperti Documents, Pictures, dan lainnya dengan lebih cepat.
- Sedangkan bila tidak ingin menggunakan Internet Explorer dan ingin memindahkannya dari taksbar, klik kanan saja pada ikon IE, lalu pilih "Unpin this program from the taskbar", kemudian instal browser lain.
3. Jalan pintas (shortcut) pada keyboard
- Alt+P: Untuk menampikan atau menyembunyikan tampilan jendela Explorer
- Windows Logo+G: Menampilkan gadget di muka windows-windows lainnya
- Windows Logo++ (tombol plus): Zoom in
- Windows Logo+- (tombol minus): Zoom out
- Windows Logo+Up: Memperbesar ukuran window
- Windows Logo+Down: Memperkecil ukuran window
- Windows Logo+Left: Bergerak menuju sisi kiri layar
- Windows Logo+Right: Bergerak menuju sisi kanan layar
- Windows Logo+Home: Meminimize/merestore window lain kecuali yang sedang ditampilkan
4. Mengatur UAC (User Account Control)
Jengkel dengan banyaknya 'peringatan' (alert) seperti pada Windows Vista? Aturlah dengan langkah berikut: Start -> Control Panel -> Change User Account Control Settings.
5. Menulis Cakram Digital
Windows 7 akhirnya menyediakan layanan untuk mem-'burn' file ISO langsung ke bentuk CD atau DVD. Untuk memudahkannya, tinggal double klik pada file tersebut, pilih drive dengan disk kosong lalu klik Burn.
6. Akses video lebih cepat
Klik kanan pada menu Start, lalu menuju Properties -> Start Menu -> Customize, dan set pilihan video pada "Display as a link". Kini bisa mengakses folder video dengan langkah singkat.
7. Bagi Flickr
Memiliki account di Flickr? Untuk mempercepat membukanya, kunjungilah situs I Started Something, kemudian downloadlah Connector-nya, lalu pilih Open. Dengan ini, "Flickr Search' akan ditambahkan di folder Searches, pun bisa mencari foto lewat desktop . Gampang kan?
Posted by Bahrul Mufarrih
at 18.54,
Add Comment
Read more
Software pengganti Deep Freeze
RVS 2010 merupakan software kombinasi antara antivirus, anti-malware dan virtualisasi sistem yang bertujuan untuk melindungi komputer dari berbagai serangan/infeksi virus dan sejenisnya. RVS 2010 Home Free bisa kita gunakan grais untuk personal dan non-commercial.
Berikut beberapa fitur RVS 2010 Home Free :
- Virus Guard, Antivirus yang memonitor secara realtime (terus menerus)
- Sistem safe (virtusl sistem), untuk mengembalikan keadaan komputer seperti sebelunya. Seperti halnya DeepFreeze.
- Virtual Disk, mampu membuat virtual disk/partisi.
- Access Protection, untuk menjaga komputer dari penggunaan yang tidak di inginkan
- Message Center, memberikan berbagai informasi berkaitan dengan keamanan/infeksi virus.
- Berbagai fitur lainnya
Lebih detailnya silahkan melihat halaman Returnil Virtual System2010 Home Free
http://www.returnilvirtualsystem.com/returnil-system-safe
DOWNLOAD
Posted by Bahrul Mufarrih
at 11.08,
Add Comment
Read more
Langganan:
Postingan (Atom)